Salin Artikel

Terduga Teroris yang Diamankan Densus 88 di Boyolali Diduga Ada Kaitannya dengan Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar

Oleh TKP pertama dilaksanakan di rumah milik terduga teroris S di Desa Trayu, Banyudono, Boyolali, dan kedua di tempat pembuangan sampah tak jauh dari rumah terduga teroris S.

Pelaksanaan oleh TKP disaksikan oleh Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, dan Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi serta anggota kepolisian lainnya.

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, ada dua barang bukti yang diamankan dalam olah TKP.

"Barang bukti yang tadi diamankan dan disita adalah barang bukti yang ada kaitannya dengan tindak pidana terorisme," kata Ahmad Ramadhan dalam olah TKP di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat.

Barang bukti yang diamankan tersebut apa saja, Ramadhan enggan menyebut. Pasalnya, barang bukti itu akan disampaikan dalam konferensi pers di Mapolresta Solo pada Jumat siang ini.

"Nanti detailnya di sana (Mapolresta Solo)," ungkap Ramadhan.

Ramadhan menambahkan, dugaan tindak pidana terorisme yang pelakunya diamankan di Boyolali ada kaitannya dengan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astanaanyar, Bandung.

"Dugaan tindak pidana terorisme ini ada kaitannya dengan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astanaanyar, Polresta Bandung, Polda Jawa Barat beberapa waktu yang lalu," kata dia.

Sebelumnya, terduga teroris S asal Desa Trayu, Banyudono, Boyolali ditangkap Densus 88 pada Jumat 28 Juli 2023 lalu.

Pasca-penangkapan, Densus 88 dibantu Polres Boyolali melakukan penggeledahan di rumah S pada Rabu 2 Agustus 2023.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/04/111408778/terduga-teroris-yang-diamankan-densus-88-di-boyolali-diduga-ada-kaitannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke