Salin Artikel

Susahnya Penjaga Sekolah di Blora Dapatkan Gaji Rp 1 Juta Per Bulan

Para penjaga sekolah tersebut menggeruduk kantor Dewan untuk melakukan audiensi agar gaji mereka dapat dinaikkan.

Pasalnya, selama ini gaji yang mereka dapatkan di bawah Rp 500.000 per bulan.

"Menuntut kesejahteraan penjaga sekolah. Saat ini gaji kami Rp 250.000 per bulan," ucap salah seorang penjaga sekolah, Padiman, saat di lokasi.

Padiman yang merupakan penjaga sekolah dasar di Kecamatan Japah tersebut mengatakan, ada rekan seprofesinya yang gajinya di angka Rp 100.000 per bulan.

"Ada teman yang sudah sepuh honornya Rp 150.000, yang dari Todanan Rp 100.000," kata dia.

Ia yang mewakili rekan seprofesinya itu menuturkan, bukan kali pertama dirinya melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Blora.

Setidaknya dirinya sudah tiga kali bolak-balik mengadukan nasibnya kepada pihak legislatif ataupun eksekutif yang ada di Blora.

"Harapannya jangan sampai bolak-balik tanpa hasil," ujar dia.

Dalam audiensi tersebut, para penjaga sekolah itu diterima oleh Komisi D DPRD Blora yang juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan (Disdik), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Badan Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) dan Bagian Hukum Pemkab Blora.

Respons DPRD Blora

Sementara itu, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Blora, Achlif Nugroho Widi Utomo, mengatakan, pihaknya akan memperjuangkan nasib para penjaga sekolah agar mendapatkan gaji yang layak.

Dalam audiensi tersebut, telah disepakati agar para penjaga sekolah itu mendapatkan gaji antara Rp 800.000 sampai Rp 1 juta per bulan.

"Tadi kita sepakati insya Allah sesuai dengan perbup diklasifikasikan menjadi dua, yang satu pengabdian lebih dari 4 tahun dan kurang dari 4 tahun," ujar Achlif.

"Insya Allah kita akan kawal anggaran itu sesuai klasifikasi itu di angka minimal kemampuan keuangan daerah itu di angka Rp 1 juta untuk yang pengabdian lebih dari 4 tahun dan Rp 800.000 yang kurang dari 4 tahun. Itu murni khusus dari APBD," imbuh dia.

Politikus PPP tersebut berjanji persoalan gaji para penjaga sekolah itu akan mulai direalisasikan pada tahun anggaran 2024.

"Bahwa ini menjadi komitmen bersama tidak hanya kami dari komisi D, tapi dari dinas pendidikan, BPPKAD, bagian hukum semuanya sehingga kajian ini saya pikir ini sudah menjadi komitmen yang matang," terang dia.

Untuk langkah konkretnya, Achlif yang juga anggota badan anggaran (banggar) berjanji akan memasukkannya dalam rapat banggar TAPD pada Sabtu (5/8/2023), yang akan membahas tentang APBD 2024.

Menurut dia, ada sekitar 365 orang yang terdata sebagai penjaga sekolah, baik SD maupun SMP yang ada di Kabupaten Blora.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/01/153329978/susahnya-penjaga-sekolah-di-blora-dapatkan-gaji-rp-1-juta-per-bulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke