Soal Kemacetan Solo, Gibran: Kuncinya di Simpang Joglo

Jembatan rel kereta api layang Joglo ditargetkan rampung tahun depan.

"Kuncinya di (Simpang) Joglo, kok. Joglo kalau sudah beres, semuanya beres," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/8/2023).

Menurut Gibran, jika pembangunan Simpang Joglo sudah selesai, kemacetan yang terjadi di sejumlah titik di Solo semuanya akan terurai.

"Huum ( iya semua akan terurai setelah pembangunan Simpang Joglo selesai)," jelas suami Selvi Ananda.

Sebelumnya putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga berencana melakukan rekayasa lalu lintas di Solo untuk mengurai kemacetan. Rencana tersebut adalah dengan cara menjadikan jalan dua arah di Solo menjadi satu arah.

Namun, kata Gibran saat ini belum mendesak untuk dilakukan. Sebab kemacetan yang terjadi di Solo karena masih adanya pembangunan fisik. Salah satunya jembatan rel kereta api Joglo.

"Yo mengko siklah (ya nanti dululah)," jelas Gibran.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan rel kereta api layang ini dapat beroperasi mulai Juni 2024.

"Di Solo, kita tengah mengupayakan penyelesaian pembangunan jembatan rel kereta api elevated sepanjang 270 meter, tepatnya di Simpang Joglo," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (30/7/2023).

Adapun rangka jembatan yang digunakan dalam pembangunan jembatan rel kereta api ini menggunakan besi bulat dan sebagian besar pengerjaanya merupakan buatan dalam negeri.

"Teknologi ini merupakan yang pertama dilakukan di Asia Tenggara dan 90 persennya adalah produk lokal," kata Budi.

Pembangunan rel kereta api layang Simpang Solo ini, diharapkan dapat mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi akibat adanya perlintasan sebidang di Simpang Joglo, Solo.