Dalam Sehari, Kapal Roro dan Kapal Kargo Kandas di Perairan Babel

Kapal tersebut yakni kapal kargo Samudra Wani II dan kapal roro Sakura Express.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kandasnya kedua kapal.

Saat ini penyebab kapal kandas, cenderung karena faktor alam.

"Kapal kargo Samudra Wani II sengaja dikandaskan karena mengalami kebocoran. Sedangkan kapal roro Sakura Express terkena pendangkalan air laut surut," kata Oka saat dihubungi, Senin.

Oka menuturkan, sebanyak 13 awak kapal Samudera Wani II dalam kondisi selamat.

Mereka kini menunggu penjemputan dari pemilik kapal.

Kapal yang bertolak dari Sunda Kelapa dengan tujuan Natuna, Kepulauan Riau itu diduga bocor dihantam ombak besar saat melewati Laut Jawa.

Selama perjalanan awak kapal berusaha memperbaiki kerusakan, namun tidak berhasil.

Nakhoda kemudian berinisiatif mencari pulau terdekat yakni Pulau Lepar, Bangka Selatan dan mengandaskan kapal agar tidak tenggelam.

Kapal Samudera Wani II dilaporkan sedang mengangkut bahan kebutuhan pokok dan material bangunan yang beratnya diperkirakan mencapai 400 ton.

Sementara Kapal Roro Sakura Express terjebak pendangkalan saat berada di perairan Pantai Pasir Padi, Pangkalpinang.

Lokasi kandasnya kapal dari Jakarta itu hanya berjarak 30 menit pelayaran dari Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang yang menjadi tujuan berlabuh.

"Tidak bisa masuk alur pelabuhan karena laut surut. Saat ini kapal menunggu pasang air laut," ujar Oka.

Namun demikian, pada kapal roro tim SAR sempat melakukan evakuasi darurat terhadap salah satu penumpang bernama Nurul Aurila Mafaza (21) karena menderita sesak nafas.

Evakuasi darurat dilakukan karena kapal yang ditumpangi Nurul masih harus menunggu pasang laut agar bisa bergerak.

"Kami kirimkan tim evakuasi, tapi sempat terkendala ombak besar saat pemindahan dari roro ke kapal Basarnas. Akhirnya dibantu dengan kapal pandu dari Pelindo," ujar Oka.

Pada pukul 12.45 WIB, Nurul Aurila Mafaza, akhirnya bisa dievakuasi ke Pangkalbalam dan langsung ditangani tim medis dari Puskesmas setempat.

Insiden kandasnya kapal Sakura Express merupakan yang kedua kalinya terjadi dalam sebulan terakhir. Posisinya sama yakni menjelang masuk pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang.

Sebelumnya pada 14 Juli 2023, kapal itu kandas saat menghindar kapal nelayan yang kebetulan melintas di alur pelayaran.