Salin Artikel

Aspal Landasan Terbelah, Aktivitas Penerbangan di Bandara Rendani Manokwari Sempat Tertunda

MANOKWARI, KOMPAS.com - Sejumlah penerbangan komersial di Bandara Rendani, Manokwari, Papua Barat, Senin (31/7/2023), mengalami penundaan akibat aspal landasan di bandara tersebut terbelah sekitar 10 sentimeter di antara landasan 35 dan landasan 17.

Kepala Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) Rendani Manokwari, Havandi Gusli membenarkan penundaan penerbangan akibat landasan terbelah.

"Penundaan hanya sekitar 45 menit untuk memastikan dan memang benar terbelah sekitar 10 sentimeter," kata Havandi di Manokwari.

Setelah dilakukan pengecekan, aktivitas penerbangan kembali normal. Pihak Bandara Rendani sudah melakukan upaya untuk memperbaiki kerusakan aspal di landasan.

"Memang ada kerusakan, tetapi masih toleransi masih bisa digunakan, penyebabnya karena memang usia," jelasnya.

Dia mengungkapkan, Bandara Rendani Manokwari terakhir dilakukan inspeksi beberapa bulan lalu dan dinyatakan masih layak.

"Keretakan itu karena setiap komponen enggak harus sama kan, namun sore ini kita sudah memulai melakukan perbaikan, namun tergantung dari ketersediaan material," tuturnya.

Dia menyebut, titik dari keretakan itu sudah diinformasikan kepada semua pilot maskapai penerbangan sehingga mereka mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/31/162914578/aspal-landasan-terbelah-aktivitas-penerbangan-di-bandara-rendani-manokwari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke