Salin Artikel

Dipopulerkan Maestro Keroncong Waldjinah, Batik Walangkekek Solo Ikut Pameran Karya Kreatif di Jakarta

Keterlibatan Batik Walangkekek dalam pameran telah melalui kurasi yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Solo, Jawa Tengah.

Sedikitnya ada enam pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Solo, Jawa Tengah, yang mengikuti pameran UMKM berskala nasional.

Selain Batik Walangkekek, pelaku UMKM lainnya dari Solo ada Batik Bendoro, perancang busana muslim Tuti Adib Solo, Batik Dwi Hadi Solo, Batik Sadewa Sragen, dan Batik Dewi Ratih Sragen.

"Ada enam UMKM empat both. Semuanya terkait dengan craft, fashion. Jadi kalau batik ada Walangkekek dari Bu Waldjinah, Dwi Hadi, ada Bu Tuti Adib dengan muslim fashion, terus ada beberapa (UMKM) dari Sragen. Ada Bendoro, ada Sadewo," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo di sela-sela kunjungan UMKM di JCC Senayan, Jakarta, Jumat.

Menurut Joko, produk Batik Walangkekek yang diikutkan dalam pameran berupa motif kain batik yang pernah dipakai Waldjinah tampil di panggung.

"Produknya berupa motif kain batik yang dulu pernah dipakai Bu Waldjinah saat misalnya show sejak zaman duli itu terus kemudian diproduksi ulang," terangnya.

Joko mengatakan, keterlibatan pelaku UMKM dari Solo dan sekitarnya merupakan upaya untuk mempromosikan produk asli daerah agar semakin dikenal masyarakat luas.

"Sebagai wahana promosi. Semakin dikenal produk UMKM dari Solo dan kemudian selebihnya penjualan bisa online," ungkap Joko.

Dikatakan Joko, para pelaku UMKM yang mengikuti pameran di JCC Senayan telah melalui proses kurasi.

"Ada kurasi dan kemudian prospeknya. Karena ada yang tahun lalu ikut tapi kemudian tahun ini tidak lolos kurasi karena karena memang waktu dia ikut penjualannya kurang maksimal," terang dia.

Lebih jauh, Joko menyampaikan, keterlibatan pelaku UMKM dalam pameran KKI 2023 di JCC juga sekaligus untuk menangkap peluang UMKM Solo naik kelas.

"Kemarin ke Kenduren UMKM ibaratnya level daerah, lha ini KKI levelnya nasional. Nanti yang kemarin kita impikan istilahnya berjaya di pasar nusantara tapi juga merambah mancanegara (internasional) itu bisa terealisasi," ungkap Joko.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/28/140126678/dipopulerkan-maestro-keroncong-waldjinah-batik-walangkekek-solo-ikut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke