Salin Artikel

Kisah Ganjar Pranowo Saat Kecil, Jualan Bensin Eceran hingga Cari Jangkrik

PURWOREJO, KOMPAS.com - Sosok Ganjar Pranowo yang sekarang menjadi Gubernur Jawa Tengah ternyata pernah mengalami masa-masa sulit.

Bahkan, calon presiden dari PDI-P ini pernah berjualan bensin eceran di Purworejo Jawa Tengah.

Hal itu diungkapkan Prasetyowati kakak kandung Ganjar Pranowo saat ditemui di tempat tinggalnya di Kecamatan Kutoarjo, pada Kamis (27/7/2023).

Prasetyowati menyebut, saat akan lulus SMA tahun 1980, ayahnya pensiun dari kedinasan di Polri.

Untuk menyambung hidup dan memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, ibunya membuka warung kelontong.

"Dia (Ganjar) juga pernah berjualan bensin di pinggir jalan masuk gang rumah kami, selepas bapak pensiun," kata Prasetyowati, Kamis.

Ganjar merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Ayahnya Ganjar bernama S Pamudji dan Ibunya bernama Sri Suparni.

Ayah Ganjar sendiri berprofesi sebagai polisi dan juga sempat ditugaskan mengikuti operasi penumpasan PRRI atau Permesta.

Sejak kecil, tambah Prasetyowati, kedua orangtuanya sudah menanamkan kedisiplinan termasuk kepada Ganjar.

Bahkan, untuk urusan pribadi seperti mencuci baju harus dilakukan anak-anak dikeluarga S Pamudji.

"Yang diajarkan orangtua kami itu pertama kedisiplinan dan kerja sama. Semua anak-anak harus bisa mencuci baju, kalau hari minggu semua anak-anak termasuk saya dan Ganjar juga mencuci baju di sumur yang sekarang sudah menjadi garasi itu," kata Prasetyowati, sembari menunjukkan lokasi sumur.


Cerita Ganjar Pranowo jualan bensin eceran juga dibenarkan oleh Tjahyono teman kakak Ganjar Pranowo.

Bahkan, Tjahyono lah yang meminjamkan mobil untuk membeli bensin.

"Dulu saya punya mobil Colt T itu, beli bensin penuh, sampai di kios kita porot (diambil menggunakan selang) kemudian dimasukkan ke dalam botol 1 literan," kata Tjahyono.

Kelik Sudiono teman sekelas Ganjar saat di SMPN 1 Purworejo (saat ini SMPN 3 Purworejo) mengatakan, Ganjar adalah sosok yang mudah bergaul dengan teman-temannya.

Kelik bercerita, saat Ganjar masih duduk dibangku SMP, ia dan Ganjar sering berangkat sekolah bareng.

Keduanya menggunakan satu sepeda yang dinaiki dari rumah hingga ke sekolah.

"Kalau berangkat sekolah itu saya sering boncengan naik sepeda. Sepulang sekolah kami main karambol dan cari jangkrik sampai di Desa Kedunglo," kata Kelik.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/27/105202978/kisah-ganjar-pranowo-saat-kecil-jualan-bensin-eceran-hingga-cari-jangkrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke