Salin Artikel

Masih Terpukul, Istri Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan yang Hamil 5 Bulan Dijamin Polres Hingga Persalinan

SEMARANG, KOMPAS.com-Istri dari Fauzy Aribammar (27), sopir pengemudi taksi online korban pembunuhan di Jalan Mugas Dalam Semarang masih terpukul.

Istri korban diketahui masih mengandung anak pertama korban dengan usia kurang lima bulan. Nantinya keperluan istri korban selama kehamilan hingga persalinan akan ditanggung oleh Polres.

Hal itu diungkapkan oleh ayah korban Hari Purnomo usai doa bersama dengan puluhan anggota komunitas pengemudi ojek online di tempat kejadian perkara, Rabu (26/7/2023)

"Keluarga ikhlas, istri terpukul. Kondisi istri korban, umur kandungannya masih 5 bulan. Kemudian nanti yang nanggung polres semua, dapat perawatan hingga persalinan," tutur Hari.

Sementara hak asuransi dari aplikasi ojek online Maxim, disebut akan memberikan dan asuransi kepada keluarga korban yang merupakan driver Maxim itu.

"Hak asuransi di maxim, nanti pihak maxim mau bantu, ini masih proses, kemarin minta data-data kok," bebernya.

Ayah korban menceritakan, korban merupakan anak pertamanya dari dua bersaudara. Adiknya perempuan yang baru lulus SMA. Hari mengaku telah ikhlas atas kejadian yang menimpa anaknya.

Dalam kesempatan itu, puluhan anggota komunitas pengemudi ojek online di Semarang berkumpul di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan sopir taksi online yang sempat menggegerkan warga di Jalan Mugas Dalam Semarang, Rabu (26/7/2023). 

Mereka tampak khidmat menggelar doa bersama dan tahlilan sebagai bentuk solidaritas terhadap korban bernama di tanjakan TKP.

"Kami membuat acara spontanitas, semua aplikator paguyuban respon sekali. Kami hanya bersoliaritas. Kami enggak mencari popularitas. Karena di jalan kami enggak tahu di jalan apa yang akan terjadi. Hari ini baik-baik saja, tapi lusa atau kapan ada musibah kita enggak tahu," tutur Koordinator Pengemudi Ojol, Kurniawan.

Sebelumnya diberitakan, seorang sopir taksi online dibunuh oleh penumpangnya bernama Baghastian Wahyu Kisara (27), warga asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (24/7/2023).

"Pelaku ditangkap tidak lama setelah kejadian pada pukul 06.30 di jalan. Tiga empat jam setelah peristiwa itu terjadi," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.

Aksi pencurian dengan kekerasan sengaja direncanakan pelaku yang menargetkan pengemudi taksi online untuk dirampok mobilnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/26/235116278/masih-terpukul-istri-sopir-taksi-online-korban-pembunuhan-yang-hamil-5

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke