Bahagianya Buruh Semen di Wakatobi, Putranya Lolos Seleksi Jadi Polisi

WAKATOBI, KOMPAS.com – Rasa bangga dan kegembiraan terpancar dari wajah Umar, yang bekerja sebagai buruh semen di Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. 

Ini disebabkan karena putranya, Ahmad Rifai, berhasil lolos sebagai calon anggota polri saat mengikuti penerimaan polisi di Polda Sulawesi Tenggara. 

“Saya sangat bahagia sekali karena itu sudah menjadi cita-citanya dari kecil dan juga menjadi cita-cita kami, semoga dia lolos jadi anggota polisi,” kata Umar, Rabu (26/7/2023).  

Umar tak menyangka, anaknya murni lolos sebagai calon anggota Polri tanpa ada calo pendukung saat mengikuti tes penerimaan dari awal hingga akhir. 

“Tidak ada (calo). Anak saya sangat bersemangat sekali karena itu sudah menjadi impiannya,” ujarnya. 

Walau bekerja sebagai buruh semen dengan membawa semen ke rumah konsumen, Umar selalu memberikan dukungan kepada anaknya untuk mempersiapkan diri sebelum mengikuti pendaftaran anggota Polri. 

“Dari satu tahun setengah sebelumnya, dia sudah berjuang mulai berolah raga, di akademik dia rajin belajar dan selalu beribadah,” ucap Umar. 

Sementara itu, Ahmad Rifai mengaku senang karena dapat diterima sebagai calon anggota Polri di Polda SulawesI Tenggara. 

“Perasaan saya sangat senang karena saya bukan anak berada, saya hanyalah anak seorang buruh semen,” kata Ahmad. 

Ahmad mengaku, kedua orangtuanya mengaku sangat senang setelah mengetahui dirinya lulus menjadi anggota polri. 

“Kedua orangtuaku sangat senang dan bangga sama saya. Saya dua kali daftar polisi, yang pertama gagal di psikotest, sekarang baru lulus,” ungkapnya.