Salin Artikel

Makam Gadis 17 Tahun di Sintang yang Meninggal Usai Karaoke Dibongkar untuk Otopsi

Kepala Polisi Resor (Kapolres) Sintang AKBP Dwi Prasetyo Wibowo mengatakan, telah mendapat persetujuan keluarga untuk melakukan ekshumasi dan penyelidikan mendalam.

“Hari ini kami bersama tim forensik melaksanakan ekshumasi dan otopsi terkait meninggalnya korban,” kata Dwi melalui keterangan tertulis, Senin (24/7/2023).

Menurut Dwi, hasil otopsi akan diketahui paling lama dua bulan. Kapolres meminta keluarga dan masyarakat untuk bersabar menunggu proses penyelidikan yang dilakukan.

“Semoga proses yang telah dilaksanakan ini kita bisa dapat titik terang, apa penyebabnya kematian korban. Keluarga juga sudah menyerahkan semuanya kepada kami. Tentunya kami akan berusaha maksimal dalam mengusut tuntas kasus ini,” tutup Dwi.

Sebelumnya, korban YFY (17) diduga meninggal dunia secara tak wajar usai berkaraoke di sebuah hotel di Sintang, Kalimantan Barat. Kepolisian mengaku tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sintang AKP Wendi Sulistiono mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Minggu (16/7/2033) malam. Saat itu, korban bersama temannya mengunjungi sebuah tempat karaoke di Sintang.

Menurut Wendi, korban tak sadarkan diri pada Senin (17/7/2023) dini hari, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Anugerah Bunda Jaya.

“Dokter menyatakan sesampai di rumah sakit, korban sudah meninggal dunia,” ungkap Wendi.

Wendi menjelaskan, saat itu dari pihak keluarga korban sudag membuat pernyataan serta berita acara penolakan dilakukannya otopsi.

“Dari hasil visum, tidak ada tanda-tanda kekerasan,” jelas Wendi.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/24/153609078/makam-gadis-17-tahun-di-sintang-yang-meninggal-usai-karaoke-dibongkar-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke