Salin Artikel

Harlah Ke-25 PKB di Solo, Ada Ikrar Cak Imin Capres, Gibran Wali Kota Terpopuler di Dunia, dan Doa Jokowi

Puluhan ribu kader PKB dari berbagai penjuru daerah di Indonesia berkumpul di Stadion Manahan Solo. Mereka datang dengan menggunakan bus dan ada pula yang kendaraan pribadi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi, para ketua umum (ketum) partai politik dan tamu undangan lainnya juga datang untuk memeriahkan syukuran 1 Abad NU dan 25 Tahun PKB.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam pidatonya menyampaikan tentang deklarasi enam perintah ketua umum (Diktum), atau Dekrit Perintah Ketua Umum (Dentum).

Cak Imin meminta kepada semua kader PKB agar tidak hanya mendengar Diktum tersebut, tetapi juga harus melaksanakannya.

Salah satu perintah dalam Diktumnya tersebut adalah meminta semua kader PKB menjaga akar dan warisan juang pendiri NU, KH Hasyim Asy'ari.

"Pidato saya hari ini berbunyi deklarasi enam perintah ketua umum. Saya sebut sebagai Diktum atau Dentum, dekrit perintah ketua umun. Sanggup mendengarkan. Tidak cukup didengarkan tetapi harus dilaksanakan. Sanggup," tegas Cak Imin sebelum memulai pidatonya dalam Syukuran 1 Abad NU dan 25 Tahun PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.

Cak Imin puji Gibran

Cak Imin sempat lupa menyebut nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam pidatonya. Cak Imin baru ingat setelah menyebut kader hebat PKB.

Menurut suami Rustini Murtadho itu, suksesnya Syukuran 1 Abada NU dan 25 Tahun PKB di Solo tidak lepas dari peran serta kepala daerah setempat.

"Oh lupa, kita punya acara ini sukses tanpa kehadiran pemimpin masa depan Mas Gibran. Matur nuwun," ucap Cak Imin disambut riuh para kader PKB.

Bahkan, kata Cak Imin, Gibran lebih populer dibandingkan dengan ayahnya Presiden Jokowi saat menjadi wali kota Solo.

"Matur nuwun wali kota terpopuler di dunia. Lebih populer saat jadi wali kota dibanding Bapaknya. Beserta wakil wali Kota Solo yang saya banggakan," ucap Cak Imin.

Ikrar Cak Imin calon presiden 2024

Syukuran 1 Abad NU dan 25 Tahun PKB diwarnai dengan ikrar Cak Imin sebagai calon presiden 2024. Ikrar dibacakan oleh KH Ahmad Badawi Basyir dan diikuti serentak para kader PKB.

Berikut ikrar yang dibacakan dalam syukuran 1 Abad NU dan 25 Tahun PKB:

"Kami para kiai, para bu nyai, para santri, kaum nahdliyin, warga PKB bertekad bulat berikhtiar untuk memenangkan PKB. Partai Kebangkitan Bangsa anak tunggal NU dan untuk memenangkan Gus Muhaimin Iskandar untuk Pilpres 2024."

Ketua Panitia Harlah PKB, KH Yusuf Chudlory atau Gus Yusuf menyampaikan, ikrar dilakukan untuk membulatkan tekad PKB dalam mengusung Cak Imin sebagai calon presiden di Pemilu 2024.

"Kunci kemenangan selalu di NU dan PKB. Karena basis lumbung suara kita Jawa Timur dan Jawa Tengah. Untuk 2024 yang akan datang muktamar PKB telah memandatkan bahwa kunci Pilpres akan kita usung bukan untuk siapa-siapa. Tetapi untuk kader terbaik PKB Gus Muhaimin Iskandar," ucap Gus Yusuf.

"Ini menjadi hikmah seluruh kader PKB. Ini menjadi cita-cita besar seluruh kaum santri dan para kiai. Bukan ambisi pribadi beliau Gus Muhaimin, setuju, setuju," sambung Gus Yusuf.

Menurutnya, mengusung dan memenangkan Cak Imin pada Pemilu 2024 adalah cita-cita besar PKB.

"Ini menjadi cita-cita besar kita bersama untuk mengusung dan memenangkan beliau Gus Muhaimin di Pilpres sebagai capres maupun cawapres 2024 yang akan datang," katanya.

Jokowi doakan PKB

Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan, PKB semakin berjaya di usianya yang ke-25. Jokowi juga mendoakan agar suara PKB naik pada Pemilu 2024.

"Semoga PKB suaranya naik di Pemilu 2024. Semoga PKB kursinya nambah di Pemilu 2024. Dan perannya makin besar di pemerintahan mendatang," kata Jokowi di hadapan puluhan ribu kader PKB yang hadir dalam syukuran 1 Abad NU, 25 tahun PKB di Solo, Jawa Tengah, Minggu.

Jokowi juga memberikan selamat kepada Cak Imin yang telah 18 tahun memimpin PKB. Selama 18 tahun Cak Imin dinilai berhasil membawa PKB tetap solid dan mempertahankan PKB sebagai partai besar.

"Sekarang ini PKB masuk partai besar," ucap Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi juga menyampaikan, PKB telah berkontribusi besar terhadap Indonesia, menjaga demokrasi dan moralitas politik, memperkokoh ideologi Islam moderat, serta menjaga toleransi Bhinneka Tunggal Ika dan persatuan bangsa.

"Semangat ini harus terus kita jaga. Terus kita jaga. Apalagi seperti sekarang ini suhu politik sudah mulai menghangat. Belum panas, tapi mulai menghangat menghadapi Pemilu 2024. Kita harus mempersiapkan dan menjaga pemilu tahun depan agar hasilnya baik, dan prosesnya juga baik," ungkap Jokowi.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/24/065633078/harlah-ke-25-pkb-di-solo-ada-ikrar-cak-imin-capres-gibran-wali-kota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke