Kabur dari Lapas Solok Sumbar, Seorang Napi Tertangkap Curi Motor di Kepri

KEPRI, KOMPAS.COM - Setelah kabur dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), seorang narapidana tertangkap mencuri sepeda motor di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Pria bernama Fahmi Syaputra tersebut ditangkap Unit Reskrim Polsek Kundur Utara karena mencuri sepeda motor di Pulau Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.

Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Kelas II Tanjungbalai Karimun, Surya Kusuma membenarkan, Fahmi merupakan narapidana yang kabur dari Lapas Solok pada 10 Juli 2023.

"Kami dikirim data dan foto dari Sumbar. Kita langsung kroscek ke Polsek, dan ternyata memang benar dia narapidana yang kabur dari Solok. Kita juga sudah sambungkan antara Polsek dan orang di Lapas Solok," kata Surya Kusuma yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (23/07/2023).

Penangkapan Fahmi bermula dari Unit Reskrim Polsek Kundur Utara yang menyelidiki kasus pencurian beberapa unit sepeda motor.

Dari hasil penyelidikan tersebut, polisi menangkap seorang wanita bernama Liza Mulyati, di kawasan Kobel Laut, Desa Sawang Selatan, Kecamatan Kundur Barat, Kamis (20/07/2023). Liza merupakan rekan wanita Fahmi yang ikut menjadi tersangka pencurian sepeda motor.

Satu hari setelahnya, yakni pada Jumat (21/07/2023), polisi membekuk Fahmi yang bersembunyi di sebuah kebun.

"Setelah kita kembangkan penangkapan tersangka Liza, kita kembali menangkap tersangka lainnya yaitu Fahmi di sebuah kebun," kata Kanit Reskrim Polsek Kundur Utara, Aipda Riyanto di Karimun, Sabtu (22/07/2023).

Polisi terpaksa melumpuhkan Fahmi dengan timah panas karena melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap di bagian kaki.

"Tersangka berusaha melawan dan hendak melarikan diri," sebut Riyanto.

Dari kedua tersangka polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor hasil curian, obeng dan kunci 12 yang telah dimodifikasi untuk membobol kunci kontak.

"Infonya, tersangka Fahmi adalah tahan yang kabur dari Solok dengan kasus pencurian. Namun kita masih koordinasikan hal tersebut," ujar Riyanto.

Saat ini, kedua tersangka telah ditahan di Mapolsek Kundur Barat dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.