Salin Artikel

Pasukan Katak Lihat Reruntuhan Besi di Lokasi Penemuan Ribuan Amunisi di Perairan Cilacap

Komandan tim penyelaman, Letkol Laut Yudo Ponco mengatakan, lokasi itu berada pada kedalaman sekitar 22 meter di alur perairan antara Pulau Nusakambangkan dan Cilacap.

"Tadi sudah sampai titik lokasi, saya berjalan kurang lebih 50 sampai 100 meter dari satu titik ke titik lainnya," kata Ponco usai menyelam, Kamis (20/7/2023) siang.

Di lokasi itu, Ponco melihat reruntuhan besi berukuran cukup besar. Namun demikian, ia belum dapat mengidentifikasi benda tersebut.

"Yang jelas ada reruntuhan besi-besi, ada lubang-lubang, saya masuk (kemudian) keluar lagi," ujar Ponco.

Ponco mengatakan, pada penyelaman pertama ini terkendala visibilitas yang terbatas dan arus bawah laut yang cukup kencang. Jarak pandang di bawah air hanya sekitar 50 centimeter.

"Setelah ini saya akan turun lagi mencoba melihat obyek apa yang spesifik yang bisa didapatkan. Kalau tidak bisa lewat kamera, saya raba dengan tangan," kata Ponco.

Diberitakan sebelumnya, tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) diterjunkan ke lokasi temuan ribuan amunisi di perairan Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (20/7/2023) pagi.

Penyelaman ini untuk memastikan keberadaan amunisi lain yang diduga berasal dari bangkai kapal perang era perang dunia (PD) II yang karam di dasar laut.

Dugaan sementara, kapal tersebut diduga merupakan kapal induk USS Langley yang tenggelam setelah terlibat pertempuran dengan pesawat tempur Jepang pada 1942.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/20/134944578/pasukan-katak-lihat-reruntuhan-besi-di-lokasi-penemuan-ribuan-amunisi-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke