Salin Artikel

Dalam 6 Bulan, Jumlah Penduduk Miskin di Aceh Turun 11 Ribu

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Presentase penduduk miskin di Aceh mengalami penurunan dalam enam bulan.

Tercatat pada September 2022, presentase kemiskinan di Aceh 4,75 persen atau setara 818,47 ribu orang turun menjadi 14,45 persen atau setara 806,75 ribu orang pada Maret 2023.

Dengan kata lain, jumlah penduduk miskin di Aceh berkurang sekitar 11,7 ribu orang.

"Di daerah pedesaan, persentase penduduk miskin mengalami penurunan dari 17,06 persen menjadi 16,92 persen. Sementara di perkotaan, persentase penduduk miskin mengalami penurunan dari 10,35 persen menjadi 9,79 persen," kata Ahmadriswan Nasution, Kepala BPS Provinsi Aceh dalam konferensi pers. Senin (17/07/2023).

Ahmadriswan menyebutkan, besar kecilnya jumlah penduduk miskin sangat dipengaruhi oleh garis kemiskinan, karena penduduk miskin merupakan penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.

"Garis kemiskinan pada Maret 2023 mengalami perubahan sebesar 1,66 persen jika dibandingkan dengan September 2022, yaitu dari Rp 617.293,- per kapita per bulan menjadi Rp 627.534,- per kapita per bulan," sebutnya.

Ahmadriswan berkata, komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan di perkotaan relatif sama dengan di pedesaan, di antaranya adalah beras, rokok kretek filter, dan ikan tongkol, tuna, cakalang.

Sedangkan untuk komoditi bukan makanan yang berpengaruh terhadap nilai garis kemiskinan adalah biaya perumahan, bensin, dan listrik.

Dia berkata. persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin, hal lain yang perlu diperhatikan yaitu tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan.

"Indeks kedalaman kemiskinan (P1) mengalami penurunan dari 2,897 pada September 2022 menjadi 2,763 pada Maret 2023. Penurunan nilai indeks kedalaman kemiskinan ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin pada Maret 2023 cenderung makin mendekati garis kemiskinan dibandingkan dengan kondisi September 2022" sebutnya.

Sementara itu, indeks keparahan kemiskinan (P2) juga mengalami penurunan dari 0,780 pada September 2022 menjadi 0,776 pada Maret 2023.

Penurunan nilai indeks keparahan kemiskinan ini mengindikasikan bahwa ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin cenderung semakin rendah.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/17/202148478/dalam-6-bulan-jumlah-penduduk-miskin-di-aceh-turun-11-ribu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke