Salin Artikel

Dugaan Pungli, Kepala SMKN 1 Sale Rembang yang Dibebastugaskan Sebut Wali Murid Sudah Ikhlas

KOMPAS.com - Kasus dugaan pungutan liar (pungli) dengan berkedok infak terjadi di SMK Negeri 1 Sale Rembang, Jawa Tengah.

Dugaan pungutan liar di SMK Negeri 1 Sale Rembang ini muncul setelah seorang siswi curhat kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Enggak boleh lagi (pungutan liar)," kata Ganjar, di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (11/7/2023).

Ganjar minta agar sekolah tidak mengulangi pungli berkedok infak tersebut. Sementara uang pungli dari siswa dikembalikan.

"Jangan ada yang mengulang lagi. Saya minta untuk dikembalikan. (Sanksinya) ya nanti diurus sama dinas," ungkap Ganjar.

Respons Kepsek usai dibebastugaskan

Widodo yang per 12 Juli 2023 dibebastugaskan dari jabatannya sebagai kepala sekolah mengaku sudah berkoordinasi dengan komite sekolah dan para wali murid.

"Itu sebagian dari wali murid itu sudah ikhlas, kalau disuruh mengembalikan. Mereka tidak mau menerima. 'kalau dikembalikan ya saya tolak' wali murid bilange seperti itu," ucap dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/7/2023).

Terkait inisiatifnya membangun mushala di sekolahan dengan uang iuran dari para wali murid, Widodo mengaku mendapatkan respons positif dari para tokoh masyarakat.

"Banyak tokoh masyarakat termasuk kiai mendukung saya terkait inisiatif membangun Mushala, karena sifatnya keagamaan untuk ibadah, dan ini nanti juga mungkin selalu didukung, termasuk semua komite," kata dia.

Bahkan, pria yang belasan tahun berprofesi sebagai guru tersebut mengaku rekan-rekan seprofesinya juga mendukung upayanya tersebut.

"Banyak yang mendukung saya termasuk teman-teman se-provinsi Jawa Tengah banyak yang mendukung saya, cuman untuk bersuara itu takut mas. Bahkan banyak sekolah yang menarik iuran jutaan lebih itu juga enggak masalah, cuman kemarin juga mungkin harinya saya," terang dia.

Menurutnya, banyak iuran serupa yang terjadi di beberapa sekolahan. Sehingga lambat-laun hal tersebut kemungkinan akan terungkap secara sendirinya.

"Nah itu kan muncul di postingan TikTok-nya Pak Ganjar ya, mungkin enggak ada intern guru atau kepala sekolah, itu kan muncul malah dari siswa, kan lebih valid, termasuk MAN MTs itu puluhan juta bunyinya untuk sumbangan gedung. Kalau saya pribadi siap menerima cuman ini efeknya kan ke kebijakan ya," jelas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana, Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor Ardi Priyatno Utomo, Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2023/07/12/195307378/dugaan-pungli-kepala-smkn-1-sale-rembang-yang-dibebastugaskan-sebut-wali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke