Salin Artikel

Kasus Mayat dalam Karung di Kediri, Dugaan Pemerkosaan Didalami

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kediri (Polres) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rizkika Putra Atmadha mengatakan, pendalaman tersebut sedang berlangsung.

"Masih dalam penelitian," ujar AKP Rizkika melalui aplikasi pesan instan pada Kompas.com, Senin (10/7/2023).

Pemeriksaan toxicology juga dilakukan dan tengah berlangsung di laboratorium Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk mencari kemungkinan adanya racun pada tubuh korban.

Pada jenazah yang belakangan diketahui bernama Desy Lailatul Khoiriyah (20), warga Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri, polisi telah mengantongi beberapa temuan.

Di antaranya temuan kaki dan tangan korban yang kondisinya terikat dalam karung, luka pada bagian kepala, hingga diduga masih hidup saat dibuang.

Rizkika menjelaskan, luka di kepala tersebut terjadi karena benturan namun hal itu tidak menjadi penyebab utama kematiannya.

"Hasil resume sementara bahwa korban mengalami luka di bagian kepala akibat benturan, tetapi tidak menyebabkan kematian," ujar Rizkika.

Sedangkan faktor utama penyebab kematian korban adalah terjadinya gagal napas akibat masuknya air ke dalam paru-paru.

Hingga kini, kata Rizkika, penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap pelaku pembunuhannya maupun motif yang mendasarinya.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Bulu Pasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, heboh dengan temuan mayat dalam karung, Sabtu (8/7/2023).

Penemunya S (39) pemilik sawah yang tengah mencari rumput. Dia penasaran saat melihat karung plastik warna putih yang juga berbau busuk itu, lalu disobeknya dan ternyata terlihat kaki manusia di dalamnya.

Dua hari sebelum ditemukan S, H, seorang warga lainnya, menemukan karung itu di dalam saluran irigasi.

Tanpa curiga apapun dia memindahkan karung itu ke pematang sawah karena mengganggu aliran air.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/10/151703678/kasus-mayat-dalam-karung-di-kediri-dugaan-pemerkosaan-didalami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke