Salin Artikel

Update Kasus Inses Banyumas, Polisi dan Warga Kembali Temukan Kerangka Bayi, Total Ada 6

Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan benar telah menemukan tulang-tulang lagi hari ini.

"Betul temukan 1, total 6. Ini hujan deras, besok baru ke TKP lagi dan itu benar tulang," katanya melalui pesan singkat kepada Tribunbanyumas.com.

Ia mengatakan polisi dibantu warga melakukan penggalian kembali di sekitar lokasi kejadian ditemukannya kerangka-kerangka sebelumnya.

Agus mengatakan akan terus melakukan penggalian lagi dan memastikan tempat Rudi menguburkan bayi anaknya tersebut.

Sebelumnya tersangka Rudi mengaku ada 7 bayi hasil hubungan inses dengan anaknya yang dikubur.

Sebelumnya beberapa pekerja yang dikerahkan melakukan penggalian menemukan beberapa kain yang dikuburkan, tapi tidak ditemukan tulang.

Namun, mereka memasukan kain tersebut ke dalam plastik untuk diserahkan kepada petugas kepolisian.

Dari keterangan sejumlah warga, sebelumnya di lahan itu ada tiga kolam dan kerangka bayi ditemukan di pinggir kolam.

"Ada tiga kolam, itu kemarin yang ditemukan kerangka di pinggiran kolam," ujar S warga sekitar (yang tidak mau disebutkan nama aslinya).

Ia mengatakan Rudi kesehariannya tertutup dan menghabiskan waktunya memancing di sungai.

Diberitakan sebelumnya, empat kerangka bayi ditemukan di kebun warga Kabupaten Banyumas.

Kerangka bayi tersebut ternyata hasil hubungan inses antara seorang ayah berinisial R dan anaknya berinisial E.

R mengaku total telah membunuh tujuh bayi hasil inses dengan anaknya berinisial E. R membunuh bayi tersebut sesaat setelah dilahirkan.

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Satu Jasad Bayi Hasil Hubungan Inses Bapak-Anak di Banyumas Kembali Ditemukan, Total Sudah 6

https://regional.kompas.com/read/2023/06/28/205000278/update-kasus-inses-banyumas-polisi-dan-warga-kembali-temukan-kerangka-bayi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke