Salin Artikel

Sejumlah Sapi Ditemukan Mati di Laut Balikpapan

Sapi berbobot kurang lebih 90 kilogram itu ditemukan mengambang di laut dan terdampar di pesisir pantai.

Kejadian pertama pada Minggu malam sekira pukul 23.00 wita. Seekor sapi ditemukan mati di pinggir Pantai Klandasan tepat di belakang kantor Kecamatan Balikpapan Kota. Sapi tersebut diperkirakan terbawa arus dari tengah laut.

“Tiba-tiba sudah terdampar dan mati disini mas. Ini sudah dikubur sapinya tadi pagi sama petugas dan orang Kecamatan,” tutur Koko, warga Klandasan.

Tak berselang lama, pada Senin paginya, warga RT 25 Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan dikejutkan dengan adanya dua ekor sapi yang mati mengambang di laut.

Sapi tersebut dikhawatirkan mati karena penyakit, sehingga warga dan relawan berinisiatif mengevakuasinya ke pinggir pantai.

“Ya, ada lagi dua ekor sapi ditemukan mati di laut belakang Bandara Lama. Sudah dievakuasi ke pinggir,” ujar Daud, warga sekitar.

Penemuan ini tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat lantaran takut sapi yang mati membawa penyakit. Hal ini pun telah dipantau oleh dinas terkait untuk melakukan pengecekan terhadap sapi yang mati tersebut.

“Saya sih belum lihat dan periksa sapinya, kita harus periksa dulu, jadi belum bisa tahu apakah dia mati karena penyakit, atau di dalam perjalanannya memang sudah mati terus dibuang,” ungkap dr.Linda, Dokter Hewan Karantina Pertanian Balikpapan kepada Kompas.com.

Linda mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu.

Sebab beberapa hari lagi akan memasuki Hari Raya Idul Adha. Aktivitas pengiriman sapi untuk dikurbankan sedang massiv, sehingga pengawasan yang ketat memang harus dilakukan.

“Kami masih rapat dulu ya, saya nggak bisa memberikan jawaban pasti, karena mesti di cek dulu,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/26/141136778/sejumlah-sapi-ditemukan-mati-di-laut-balikpapan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke