Salin Artikel

Pengamat Kepolisian Lapor Polisi Setelah Ditodong Pistol di Kota Malang

Dia melapor setelah ditodong benda diduga pistol oleh sekelompok orang tidak dikenal.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Danau Yanmur, Sawojajar, Kota Malang, Jawa Timur, pada Jumat (23/6/2023) puul 14.45 WIB.

Saat itu, Bambang yang menggunakan celana pendek baru saja keluar dari ATM.

Sekitar 200 meter saat perjalanan, Bambang dengan sepeda motornya tiba-tiba dihadang oleh empat pelaku. Mereka menggunakan dua sepeda motor.

"Kemudian dua orang turun menodongkan pistol, mereka teriak 'keluarkan HP-mu', saya terkejut," kata Bambang, di Mapolresta Malang Kota, Sabtu.

Kemudian, Bambang mengamati senjata api yang digunakan oleh salah satu pelaku diduga jenis air softgun. Memahami hal tersebut, dia pun melakukan perlawanan.

"Saya lihat kok sepertinya bukan pistol organik, akhirnya saya tarik (pistol), sebelah kiri saya juga menodongkan, ya reflek takut ya, jangan-jangan senjata api beneran," kata dia.

Perlawanan yang dilakukan Bambang membuat kawanan penodong pergi.

"Mereka lari. Satu naik motor sendiri, satunya lagi boncengan tiga ke arah Jalan Danau Kerinci," kata dia.

Dirinya juga merasa aneh dengan peristiwa yang dialami, karena saat itu lokasi kejadian termasuk ramai.

Bambang tidak mengenal semua pelaku. Tetapi, dia hanya ingat ciri dari salah satu pelaku yang memiliki tubuh tinggi.

Dia juga tidak ingin berspekulasi terhadap di balik peristiwa yang dialaminya. Selain itu, Bambang menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus yang ada ke pihak kepolisian.

"Saya tidak mau spekulasi supaya polisi yang melakukan penyelidikan, cuma aneh juga kalau itu kejahatan biasa, kenapa yang ditarget kok saya, saya juga enggak bawa apa-apa, TKP (lokasi kejadian) juga ramai," kata dia.

Namun, Bambang menduga, bahwa kejadian yang dialaminya masih berkaitan dengan kritik-kritiknya terhadap institusi kepolisian.


"Kalau menurut beberapa senior terkait dengan statement-statement saya, atau sekadar warning saja. Dengan empat orang membawa dua pucuk senjata tentu bukan hal yang sederhana, banyak statement saya terkait kritik saya terhadap kepolisian," kata dia.

Dia terakhir kali mengkritisi terkait demosi dari salah satu perwira di kepolisian yang menerima promosi bintang satu.

"Sudah didemosi lima tahun kemudian dianulir menjadi satu tahun, sebulan kemudian mendapat promosi bintang satu, itu statement saya terakhir, tapi statement saya terkait dengan kepolisian banyak," kata dia.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap peristiwa yang dialami Bambang.

Pihaknya juga sudah menerjunkan petugas ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Jumat (23/6/2023) kemarin.

Informasi yang didapat sementara sesuai keterangan dari Bambang, bahwa warga mengetahui adanya kejadian tersebut, di mana pelaku yang berjumlah empat orang memakai dua motor.

"Laporan resmi dari Pak Bambang, hari ini. Setelahnya akan dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang mengetahui sesaat atau setelah kejadian," kata Bayu.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/24/113805978/pengamat-kepolisian-lapor-polisi-setelah-ditodong-pistol-di-kota-malang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke