Pendaftaran PPDB SMA/SMK Negeri Jateng Dibuka, 224.811 Calon Peserta Didik Sudah Pilih Sekolah

SEMARANG, KOMPAS.com-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng mulai membuka pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri tahun ajaran 2023/2024.

Pada hari pertama pendaftaran hingga pukul 15.30 WIB, Jumat (23/6/2023), terdapat sebanyak 224.811 calon peserta didik sudah memilih jalur dan juga sekolah tujuan.

"Selanjutnya pendaftaran hari pertama sampai pukul 15.30 WIB tadi sudah ada 224.811 pemilih sekolah," ujar Kepala Disdikbud Jateng Uswatun Hasanah melalui panggilan telepon, Jumat (23/6/2023) malam.

Di samping itu, sampai saat ini 467.490 calon peserta didik sudah mengajukan akun PPDB. Sementara yang sudah melakukan verifikasi akun 315.362 orang dan aktivasi akun 310.788 orang.

"Pengajuan akun dan verifikasi tanggal 15 sampai tanggal 23, hari ini ya. Sampai 13.30 pengajuan akun sudah 467.490, yang sudah verifikasi 315.362 yang sudah melakukan aktivasi akun 310.788," lanjutnya.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan terdapat 534.242 lulusan SMP pada tahun ini. Sehingga diperkirakan lulusan SMP yang sudah berpartisipasi dalam PPDB SMA/SMK Jateng mencapai 58,17 persen.

"Berdasarkan data yang tersedia potensi lulusan SMP kan sebanyak 534.242 siswa. Dari angka itu dapat disimpulkan bahwa 58,17 persen lulusan SMP sudah berpartisipasi dalam pengajuan akun," imbuhnya.

Semestinya, 23 Juni merupakan hari terakhir pengajuan akun dan verifikasi berkas. Namun lantaran banyaknya lulusan SMP yang belum mengikuti tahapan ini, maka jadwal pengajuan akun dan verifikasi berkas diperpanjang hingga hari Senin, 26 Juni 2023.

Begitu pula dengan verifikasi berkas pendaftaran oleh seluruh satuan pendidikan SMA/SMK Negeri di Jateng.

"Maka kita lakukan perpanjangan pada pengajuan akun itu Sabtu dan Minggu pukul 08.00 hingga 12.00 dan Senin sampai pukul 13.00 WIB. Kalau verifikasi Sabtu dan Minggu jamnya sama (08.00 sampai 12.00 dan Senin sampai pukul 15.30 WIB," bebernya.

"Dan informasi ini perpanjangan waktu ini sudah kita tuangkan dalam berita acara dan sudah kita kirimkan kepada kabupaten/kota serta cabang dinas masing-masing," jelasnya.