Tahanan Polres Salatiga Lomba Baca Al Quran, Suasana Terasa Haru

Siapa sangka, ayat suci tersebut dibaca oleh tahanan Polres Salatiga yang sedang menjalani hukuman. Para tahanan tersebut menjadi peserta dalam lomba kerohanian yang diadakan dalam rangka Hari Jadi ke-77 Bhayangkara.

Seorang peserta yang menjadi juara 1 dalam lomba tersebut Sri Edy mengatakan saat menjalani hukuman, dirinya bertobat dan memiliki waktu untuk mendalami ilmu agama.

"Terima kasih kepada anggota Polres Salatiga yang telah melakukan pembinaan dan memerlakukan tahanan dengan baik," ujarnya, Jumat (23/6/2023).

"Dengan banyak waktu, saya sekaligus dibiasakan untuk membaca Al-Quran, sehingga justru selama berada di tahanan bisa rutin membaca sehingga lebih lancar dan fasih," kata Edy.

Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan mengatakan peserta lomba kerohanian terdiri dari 17 tahanan beragama muslim mengikuti lomba Murrotal Tartil Al Quran dan lima tahanan beragama nasrani mengikuti lomba nyanyi rohani.

"Ini menjadi bagian perhatian kepada para tahanan khususnya dalam hal siraman rohani, selama berada di dalam tahanan Polres Salatiga kita laksanakan pembinaan sesuai agama yang dianut," paparnya.

"Keluarga tahanan memang kita perkenankan melihat langsung lomba ini, agar mereka menjadi saksi juga. Bahwa para tahanan ini berubah ke arah yang baik," kata dia.

Dikatakan, para tahanan tampil dalam lomba tersebut secara bergiliran. Dimulai dari yang beragama Islam dengan membaca Al Quran.

"Ini tampil secara acak dengan ditunjuk dewan juri. Setelah peserta muslim selesai semua, dilanjutkan tahanan yang beragama nasrani tampil mebawakan lagu-lagu rohani," ungkap Feria.