Salin Artikel

Banjir Kiriman Malaysia Kian Tinggi, Pemkab Nunukan Tetapkan Status Tanggap Darurat

NUNUKAN, KOMPAS.com - Bupati Nunukan, Kalimantan Utara, Asmin Laura Hafid, mengeluarkan SK Nomor 188.45/429/VI/2023 tanggal 21 Juni 2023 atas penetapan status tanggap darurat bagi musibah banjir kiriman Malaysia.

Banjir merendam 3 kecamatan di perbatasan RI-Malaysia, masing-masing Kecamatan Sembakung, Kecamatan Sembakung Atulai dan Kecamatan Lumbis.

"Dari 10 desa di Kecamatan Sembakung, ada 6 desa yang sudah terendam banjir," ujar Kasubid Informasi BPBD Nunukan, Muhammad Basir, pada Kamis (22/6/2023).

Pantauan terakhir petugas BPBD Nunukan, tinggi muka air saat ini di level 5 meter dan diperkirakan akan terus naik mengingat cuaca ekstreme dan curah hujan tinggi.

Sementara, desa-desa yang terendam, masing-masing Desa Atap, Desa Tagul, Desa Manuk Bungkul, Desa Lubakan, Desa Tujung dan Desa Labuk.

Basir merincikan, di Desa Atap, mayoritas rumah terendam dan jumlahnya masih dalam pendataan.

Selain itu, sejumlah fasilitas umum yang juga terendam adalah SDN 04 Tembelunu, Pos Damkar Sektor Sembakung, Kantor BPD Atap, eks rawat inap Puskesmas Atap, Gedung BPU Atap, Kantor UPT Disdik Sembakung.

UDL Kantor PLN Sembakung Atap, SDN 01 Sembakung, SDN 02 Sembakung, Koramil Sembakung.

"Sebagian personel mengevakuasi warga dan membangun tenda pengungsian," imbuh Basir.

Sementara di Desa Tagul, banjir merendam akses jalan dan memutus jalur transportasi ke wilayah lain.

Sebuah gedung SD dan masjid terendam.

Di Desa Manuk Bungkul, Desa Tujung, dan Desa Labuk, jalan utama terendam dan sejumlah rumah yang terendam juga masih dalam pendataan.

"Untuk Desa Lubakan, sementara ini belum ada rumah yang sampai terendam. Namun, akses jalan terendam banjir," imbuh Basir.

Pendataan masih berlangsung. Petugas dan relawan BPBD terus membantu evakuasi dan penanganan korban banjir.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/22/102237678/banjir-kiriman-malaysia-kian-tinggi-pemkab-nunukan-tetapkan-status-tanggap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke