Salin Artikel

Gagal Menyalip, Ibu dan Anak Tewas Terlindas Truk di Palembang

Kedua korban tersebut berinisial DR (45) dan SY (7) yang tercatat sebagai warga Kelurahan Desa Mainan, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Sementara, satu korban lagi inisial FH (9) masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar (Kasat Lantas Polrestabes) Palembang Kompol Emil Eka Putra mengatakan, kejadian itu bermula ketika korban DR sedang mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario 160 dengan nomor polisi BG 5803 XJ melaju dari arah Musi II hendak ke Jalan Soekarno Hatta.

Pada saat bersamaan, korban bermaksud hendak mendahului truk muatan sembako jenis Isuzu dengan nomor polisi BE 8420 TD yang dikemudikan oleh MH.

Nahas, ketika mendahului dari sebelah kiri, motor yang dikemudikan oleh DR oleng dan terjatuh hingga terlindas truk.

“Dua korban langsung tewas di tempat karena luka parah, sementara satu lagi masih dirawat. Korban saat itu membonceng kedua anaknya,” kata Emil.

MH pengemudi truk saat ini telah ditangkap untuk menjalani pemeriksaan. Sementara, sepeda motor korban dan mobil truk itu kini telah diamankan sebagai barang bukti.

“Untuk korban tewas sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara, sopir masih kami periksa,” ujarnya.

Sedangkan Rahmat Firli saksi mata kejadian menjelaskan, korban saat mencoba mendahului truk terlihat tidak menghidupkan lampu sein sehingga membuat sopir menjadi terkejut.

Warga pun dibuat heboh saat melihat ibu dan dua anaknya itu terlindas truk.

“Mungkin (korban) baru jemput anaknya sekolah, karena yang satunya masih baju sekolah TK. Yang paling parah adalah ibunya,” ujar Firli.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/21/180052878/gagal-menyalip-ibu-dan-anak-tewas-terlindas-truk-di-palembang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke