Truk ODOL Timpa 4 Orang di Depan RSUD Banten, 2 Orang Tewas

SERANG, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Syekh Nawawi Al Banteni, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Selasa (20/6/2023).

Sebuah truk dengan muatan berlebih atau ODOL pengangkut tanah menabrak mobil pikap, lalu terguling menimpa lapak penjual gorengan, tepatnya di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.

Akibat dari kecelakaan tersebut, menyebabkan empat orang tertimbun material tanah. Dua di antaranya meninggal dunia di lokasi.

Kanit Laka Lantas Polresta Serang Kota IPDA Ahcmah Ady Ardiyanto mengatakan, peristiwa kecelakaan terjadi pada pukul 17.00 WIB.

Bermula truk pengangkut tanah yang dikemudikan Kusnadi (44) melaju dari arah Palima menuju Pakupatan.

Setibanya di lokasi, truk dengan plat nomor polisi B9857 TWY menabrak sebuah mobil pikap dengan nomor polisi B 9467Z AE hingga terpental dijalur berlawanan.

Diduga supir truk tak bisa mengendalikan laju kendaraanya, sehingga terperosok ke irigasi di sebelah kiri.

"Dump truk menabrak pikap di depan, dan oleng ke kiri. Di mana ada pedagang gorengan dan satu kendaraan roda dua," kata Ady kepada wartawan di lokasi.

Akibat roda sebelah kiri terperosok, truk akhirnya terbalik di depan lapak pedagang gorengan.

Material pun tumpah menimpa empat orang salah satunya pedagang gorengan.

"Korban tertimbun sudah dievakuasi ke rumah sakit, kebetulan lokasinya di rumah sakit Banten. Ada dua korban (meninggal dunia-red)," tambahnya.

Dua korban tewas itu jenis kelamin pria bernama Sarka (52) dan seorang wanita yang belum diketahui identitas langsung dievakuasi ke RSUD Banten menggunakan ambulan untuk proses selanjutnya.

Sementara itu, sang sopir truk sudah diamankan, sedangkan kendaraan yang terlibat sudah berhasil dievakuasi.

Ady menduga, kecelakaan yang menyebabkan dua orang korban meninggal yang belum diketahui identitasnya diduga akibat sopir truk ceroboh.

"Dump truk ceroboh, oleng ke kiri jalan. Sudah kita amankan (supir truk)," ujar dia.

Kasus kecelakaan tersebut kini ditangani Satuan Lalulintas Polresta Serang Kota.