Salin Artikel

Satelit Satria-1 Diluncurkan, Pemprov Papua Ingin Buka Wilayah Terisolasi

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengatakan, Satria-1 ditargetkan bisa melayani akses internet di fasilitas publik.

Satelit ini rencananya menjangkau wilayah-wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), setidaknya selama 10 tahun ke depan.

Merespons hal tersebut, Pemerintah Provinsi Papua yang wilayahnya mencakup sembilan kabupaten/kota, menginginkan nantinya manfaat dari Satria-1 bisa membuat daerah terisolir dari akses informasi di Papua menjadi terbuka.

"Dengan satelit ini maka kita daerah 3T terbantu. Ini sasarannya adalah sekolah, kesehatan dan personel yang bertugas di Papua. Maka dengan ini maka persoalan internet akan diatasi," ujar kepala Bidang TIK Diskominfo Papua Thomas Sibi, di Jayapura, Senin.

Menurut dia, selain Kota Jayapura yang hanya memiliki beberapa titik yang tidak tersentuh jaringan komunikasi, kabupaten lain dianggap masih minim infrastruktur telekomunikasi.

Thomas pun menyebutkan, Kabupaten Mamberamo Raya sebagai daerah yang akan menjadi prioritas karena minimnya fasilitas komunikasi.

"Seperti Mamberamo Raya, beberapa waktu lalu dari rumah sakit daerah di sana datang ke kita karena mereka sulit mendapat jaringan internet. Dengan satelit ini kita harap nantinya masalah ini bisa teratasi," kata dia.

"Atas nama pemerintah Kota Jayapura dan Papua mengapresiasi dan terima kasih atas kebijakan yang telah memberikan jaringan ini. Dengan tersedianya jaringan internet yang memadai akan memajukan Papua," ungkapnya.

Ia juga berharap nantinya Satelit Satria-1 ini dapat memberikan jaringan yang berkualitas di seluruh pelosok-pelosok Papua.

"Harus juga jaringannya baik di daerah-daerah terluar dan terdalam di Papua yakni di pulau-pulau, di gunung-gunung harus juga mendapatkan pasilitas internet yang baik ini" ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/19/154544678/satelit-satria-1-diluncurkan-pemprov-papua-ingin-buka-wilayah-terisolasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke