Warga Prancis Menikahi Gadis Pujaannya di Polewali Mandar, Maharnya Seperangkat Alat Shalat

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Seorang pemuda asal Prancis akhirnya resmi menikahi gadis asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pujaan hatinya.

Warga Prancis bernama Muhammad ini menikahi Nurul Faradillah, asal Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar, dengan mahar seperangkat alat shalat dan juga emas.

Suasana ijab kabul sejoli beda negara di Masjid Nurrulah, Desa Lekopaddis, tak jauh dari rumah mempelai wanita pun viral di media sosial.

Bahkan, saat resepsi pernikahan berlangsung di rumah mempelai wanita, Rabu (14/6/2023), pasangan ini diserbu ratusan warga yang berdatangan ke lokasi untuk swafoto bersama.

Jamaluddin, orangtua Nurul mengungkapkan, perkenalan anaknya dengan mempelai pria berlangsung singkat. Pertemuan ini berlangsung tanpa sengaja beberapa waktu lalu.

Saat itu, Muhammad menjadi duta wisata ke Polewali Mandar.

Komunikasi keduanya kemudian berlanjut di media sosial, hingga akhirnya sepakat membangun bahtera rumah tangga.

“Mulanya hanya ketemu waktu Muhamamd jadi duta wisata di Polewlai Mandar. Karena jatuh (cinta), ia kemudian melamar anak saya bersama keluarganya dari Prancis,” kata Jamaluddin, Kamis (15/6/2023).

Mulanya, kata Jamaludiin, Muhammad nekat mendatangi rumah kekasihnya dan orangtuanya di Kecamatan Tinambung.

Meski proses lamarannya cukup berliku dan berbelit lantaran Nurul masih kategori anak di bawah umur, tak menyurutkan niat Muhammad yang mendapat dukungan penuh keluarganya untuk mewujudkan impinanya mebangun rumah tangan dengan Nurul.

Proses penyiapan dokumen pernikahan pemuda WNA ini pun memakan waktu cukup lama, termasuk Muhammad harus meminta dispensasi pengadilan.

Muhammad bahkan harus menunggu beberapa bulan hingga usia Nurul memenuhi syarat untuk nikah.

Kerabat mempelai wanita pun ikut berbahagia dengan pernikahan keduanya. 

Resepsi pernikahan di rumah Nurul dihadiri ratusan tamu undangan.

“Ya ikut berbahagia dan mensupport keduanya, semoga pernikahannya langgeng dan dikaruniahi anak cucu,” kata Nila, salah satu warga setempat.

Tak hanya itu, tak sedikit warganet ikut menyambut kebahagiaan keduanya dan mendoakan kedua pasangan beda negara dan kultur tersebut agar pernikahanya langgeng.