Salin Artikel

Pengamanan Polisi Bakal Diminimalkan di Stadion Manahan Usai Piala Dunia U-20 Batal

Hal ini, diungkap Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel), Ginda Ferachtriawan, bertepatan saat laga Persis Solo melawan Joenbuk Hyundai Motors FC, pada Sabtu (17/6/2023).

Ginda menjelaskan, pihaknya mengatakan aturan ini sesuai Peraturan Polri (Perpol) No. 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.

"Akan kita koordinasikan dengan kepolisian, Bagaimana teknisnya nanti ketika di lapangan. Bagaimana porsi dari Panpel dan Polisi terkait pola pengamanannya. Akan kita rapatkan kembali," kata Ginda.

Sebab, dalam aturan ini, aparat kepolisian dilarang berada di dalam stadion selama pertandingan, kecuali ada permintaan dari Penyelenggara.

Mengingat sebelumnya, pihak Panpel terbantu dengan adanya aparat kepolisian yang berada di lokasi. Terutama dalam mengawasi para penonton yang masuk.

"Mengingat jumlah kita yang sedikit, tentu tidak mungkin optimal. Karena biasanya para penonton ini datangnya mepet waktu pertandingan. Sehingga kita butuh tambahan personel untuk mengawasi. Terutama untuk mencegah barang terlarang yang bisa saja dibawa penonton," paparnya.

Disinggung soal teknis, Ginda mengatakan untuk teknis masuk tak jauh berbeda dengan saat Stadion Manahan belum direnovasi.

Berkaitan dengan fasilitas, Ginda mengatakan fasilitas stadion Manahan jauh lebih baik, di dalam stadion hingga kawasan luar stadion.

"Dulu masalah kita penerangan. Kemarin kita cek lampunya sudah diganti dan lebih terang, begitu juga diparkiran. Kita lihat besok bagaimana," tutur dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/15/150826078/pengamanan-polisi-bakal-diminimalkan-di-stadion-manahan-usai-piala-dunia-u

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke