Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] WNA Australia Transfer Rp 100 Juta ke Anggota Divhubinter Polri | Respons Gibran Soal Pernyataan Amien Rais di Medsos

KOMPAS.com - AD, seorang pria warga negara asing (WNA) Australia mengakui sempat menransfer uang Rp 100 juta ke anggota Divhubinter Mabes Polri.

AD adalah WNA terlapor dalam kasus dugaan pemerasan terhadap warga Kanada buron Interpol SG (50).

Menurut pengakuan AD, uang tersebut terkait urusan utang piutang dan tidak berhubungan dengan kasus yang dilaporkan SG.

Berita tersebut menjadi sorotan pembaca Kompas.com dan menjadi populer di urutan pertama.

Selain itu, ada juga berita terkait Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang menanggapi beredarnya tangkapan layar di media sosial Twitter yang disebut pernyataan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais.

Adapun lima berita populer yang dirangkum Kompas.com pada Rabu (14/6/2023) sebagai berikut:

AD adalah WNA terlapor dalam kasus dugaan pemerasan terhadap warga Kanada buron Interpol SG (50).

Namun, menurut pengakuan AD, uang tersebut terkait urusan utang piutang dan tidak berhubungan dengan kasus yang dilaporkan SG.

Adapun, SG merupakan buronan Interpol yang ditangkap polisi di sebuah vila di daerah Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali.

SG kini telah dideportasi ke Australia untuk diserahkan ke kepolisian Kanada.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Bali, Kombes Pol Surawan menjelaskan, pengakuan itu muncul saat AD diperiksa sebagai terlapor dalam kasus pemerasan terhadap SG.

Pemeriksaan ini terkait laporan SG yang merasa menjadi korban pemerasan hingga Rp 1 miliar oleh sindikat makelar kasus.

"(Transfer) Rp 100 juta tapi pengakuannya untuk pinjam meminjam. Jadi AD transfer ke anggota Divhubinter sebelum dia menerima uang dari SG, kalau pengakuan AD di BAP (berita acara pemeriksaan) pinjam meminjam," kata dia saat dihubungi pada Rabu (14/6/2023).

Baca selengkapnya: Polda Bali Sebut WNA Australia Akui Transfer Rp 100 Juta ke Anggota Divhubinter Polri, tapi Tak Terkait Pemerasan Buron Interpol

Tangkapan layar yang mencatut nama Amien Rais itu sendiri belum terkonfirmasi kebenarannya.

Pernyataan Amien Rais itu diunggah oleh pemilik akun media sosial Twitter @lek_brewok pada 13 Juni 2023 sekitar pukul 16.43 WIB.

Gibran merespons santai melalui kutipan Twit terkait tangkapan layar berita tentang Amien Rais tersebut.

"Halah santai wae (saja)," tulis Gibran, dengan emoticon tertawa pada 14 Juni 2023 pukul 08.44 WIB.

Baca selengkapnya: Gibran Tanggapi Tangkapan Layar di Medsos yang Disebut Pernyataan Amien Rais

Pelaku adalah SNN dan suaminya, ANT. Oleh keduanya, uang pendaftaran umrah milik para korban digunakan untuk bermain trading.

Total uang yang digunakan main trading kripto sebesar Rp 325 juta.

Sementara uang sebesar Rp 43,5 juta digunakan oleh kedua pelaku untuk kebutuhan pribadi, seperti makan minum, hingga sewa mobil.

Kasus tersebut berawal saat pasangan suami istri asal Kabupaten Kebumen itu mencari calon jemaah umrah di daerah Kutorejo, Purworejo.

Mereka lalu menawarkan paket umrah kepada jemaah dengan harga Rp 35,5 juta per orang selama 14 hari dengan keberangkatan pada 15 Januari 2023.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Purworejo, AKBP Victor Ziliwu saat konferensi pers di Mapolres Purworejo, Selasa (13/6/2023).

Baca selengkapnya: 31 Orang Asal Purworejo Gagal Berangkat Umrah karena Uangnya Digunakan Main Kripto oleh Marketing

Pengantar uang ketok palu RAPBD Provinsi Jambi 2017-2018 ini ditemukan tewas di rumah pribadinya, Jalan Sunan Giri, Kelurahan Simpang Tiga Sipin, Kecamatan Kotabaru, Jambi, Senin (12/6/2023).

Iim sudah beberapa kali hadir dalam persidangan untuk terdakwa mantan Gubernur Jambi, Zumi Zola dan sejumah anggota DPRD Provinsi Jambi lainnya sebagai saksi kunci.

Iim berperan sebagai pengantar uang dalam korupsi berjamaah tersebut.

“Dari hasil lidik personil dan keterangan para saksi, korban Iim meninggal karena bunuh diri,” kata Kapolsek Kota Baru, Kompol Pamenan melalui pesan singkat, Rabu (14/6/2023).

Baca selengkapnya: Saksi Kunci KPK dalam Kasus Suap Ketok Palu Zumi Zola Tewas Gantung Diri di Rumahnya

Sasaran operasi ini adalah preman yang memeras masyarakat dan menyebabkan kemacetan.

"Saya tidak ingin masyarakat diperas, dipalakin, membuat lalulintas macet dan sebagainya," kata Kepolisian Resor Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro di kantornya, Rabu.

Rio menegaskan, operasi ini juga tidak lepas dari adanya kasus penganiayaan terhadap anggotanya.

Dia melihat, situasi ini perlu dilakukan operasi penertiban, agar semua pihak tidak melakukan aksi premanisme apapun bentuknya.

"Saya minta masyarakat bahu-membahu memberikan informasi kepada saya," katanya.

Baca selengkapnya: Buru Preman Pembuat Macet dan Pemeras Warga, Kapolres Garut: Kalian Jual, Saya Beli

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta, Kontributor Solo, Labib Zamani, Kontributor Jambi, Suwandi, Kontributor Garut, Ari Maulana Karang | Editor Pythag Kurniati, Dita Angga Rusiana, Rachmawati, Gloria Setyvani Putri, Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2023/06/15/060000778/-populer-nusantara-wna-australia-transfer-rp-100-juta-ke-anggota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke