Salin Artikel

Bak Keluarga, Haru Sang Pawang Berpisah dengan Gajah-gajah Candi Borobudur

MAGELANG, KOMPAS.com - Lima ekor gajah yang dirawat di Taman Wisata Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah, dipindah ke Semarang Zoo dan Gembira Loka Zoo Yogyakarta, 13-14 Juni 2023.

Kepindahan gajah-gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) itu menjadi momentum amat mengharukan bagi para pawang yang sudah puluhan tahun merawat mereka.

Salah satu pawang, Winarto (54) tidak dapat menyembunyikan kesedihannya ketika melepas kepergian lima gajah kesayangan bernama Bona, Endra, Echa, Lisi, dan Zella tersebut.

"Tidak hanya saya, tapi semua (pawang) menangis karena harus berpisah. Nangis lah, saat evakuasi kita semua datang. Mereka sudah seperti keluarga. Kami harap di tempat baru, gajah tetap sejahtera, sehat semua," ungkap Winaro di Taman Wisata Candi Borobudur Magelang, Rabu (14/6/2023).

Lima gajah berusia 30-40 tahun itu dipindah ke dua Lembaga Konservasi (LK) tersebut karena adanya permintaan pendambahan koleksi satwa dan telah disetujui oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah. 

Winarto sudah puluhan tahun merawat lima gajah tersebut atau sejak mereka datang dari Taman Nasional Way Kambas Lampung tahun 1991 silam.

Gajah-gajah itu merupakah hibah dari Presiden RI Soeharto ketika Candi Borobudur selesai masa pemugaran. 

Disampaikan Winarto bahwa gajah-gajah di Candi Borobudur sangat sejahtera. Pengelola mengalokasikan anggaran sekitar Rp 28 juta sebulan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, mulai dari makanan, suplemen tambahan, obat-obatan hingga perawatan dokter hewan.

"Gajah di LK Borobudur sangat sejahtera, makanan tidak pernah kekurangan, obat-obat juga tidak kurang, untuk dokter selalu siap. Kami juga kerja sama untuk penelitian calon dokter hewan dari UGM," imbuhnya.

Winarto mengatakan, sebelum dipindah ke Semarang Zoo dan Gembira Loka Zoo semuanya dalam kondisi sehat baik fisiknya, darah dan bebas dari cacing

“Semua gajah-gajah di Borobudur ini sebelum dipindah ke Semarang maupun Yogyakarta, kondisinya sehat. Bebas dari cacing, fisik dan cek darah sudah dilakukan oleh dokter hewan,” kata Winarto, yang pernah mengenyam pendidikan pawang gajah di Taman Nasional Way Kambas Lampung itu.

Meskipun tidak dipungkiri, gajah juga memiliki insting kuat saat hendak dipindahkan. Gajah akan berperilaku dan mengeluarkan suara tertentu saat berpisah dengan kelompoknya. 

Setiap gajah diangkut menggunakan mobil bak terbuka. 

"Kalau gajah cuma kaget ya, karena tahu-tahu pisah dengan teman-temannya. Waktu Zella mau naik ke kandang saja, teman-temannya langsung bereaksi mengeluarkan suara," ujar Winarto. 

"Kalau beberapa gajah kami ajak jalan-jalan ke kawasan (lingkungan Candi Borobudur), gajah yang ada di dalam kandang itu bisa komunikasi lewat gelombang suara," kisahnya. 

Kata Winarto, semua gajah sudah jinak, bahkan gajah Zella pandai melukis dan menjadi salah satu atraksi bagi wisatawan Candi Borobudur. Demikian juga gajah lainnya. 

Di Taman Wisata Candi Borobudur ada 6 pawang gajah termasuk Winarto. Setelah semua gajah dipindah, pengelola akan tetap memberdayakan mereka untuk mengembangkan atraksi selain satwa. 

Jamaludin Mawardi, General Manajer Unit Borobudur, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko mengatakan, ada sisi lain yang bisa dikembangkan setelah gajah-gajah ini dipindah, yakni dari sisi flora dan kultur lain yang ada di relief Candi Borobudur. 

"Terkait pengganti kita perlu menggeser aktivitas yang berangkat dari kultur, misal flora. Kita akan eksplore lagi agar ada relevansi dengan candi borobudur. Misalnya melalui Borobudur Trial Civilitation, di situ ada aktivitas, herbal, bikin jamu, semua ada di situ, cerita itu yang akan kita kembangkan," papar Jamal.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/14/202453578/bak-keluarga-haru-sang-pawang-berpisah-dengan-gajah-gajah-candi-borobudur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke