Salin Artikel

Temu Usaha Agribisnis Penas Tani 2023 Hasilkan Kerja Sama Rp 3,5 M

PADANG, KOMPAS.com - Temu usaha agribisnis pada Pekan Nasional (Penas) Tani 2023 di Padang menghasilkan kerja sama Upland Project Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian.

Pertemuan yang dilaksanakan selama 3 hari, pada 11-13 Juni 2023, itu menghasilkan kerja sama dengan nilai lebih dari Rp 3,5 miliar.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil menyebutkan, kerja sama itu terjadi antara korporasi dan mitra eksportir.

Di antaranya koperasi produsen Perwira Cipta Mandiri dengan Mitra exportir PT Java Agritech, Produk yang dikerjasamakan lada putih 40 ton (Rp 85.000 per kg) dan lada hijau 7 ton (Rp 25.000 per kg) dengan nilai total Rp 3.575.000.000 (Rp 3,5 miliar).

Kemudian, koperasi produsen Gupon Sekarlangit dengan mitra eksportir PT Hassana Boga Sejahtera Tbk melalui produk beras putih 360 ton (Rp 14.500 per kg) dan beras merah 24 ton (Rp 16.500 per kg).

"Kontak bisnis dan transaksi bisnis yang telah disepakati diharapkan dapat ditindaklanjuti untuk memasarkan produk pertanian, kehutanan, dan perikanan," kata Ali dalam siaran persnya yang diterima Kompas.com, Selasa (13/6/2023).

Ali menyebutkan, pihaknya mendorong kerja sama menjadi skala yang lebih luas dan berkelanjutan dan akhirnya dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani dan nelayan Indonesia.

Direktur Irigasi Dirjen Prasarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Rahmanto memberi apresiasi yang tinggi kepada petani di dua kabupaten tersebut yang telah berhasil menjalin kemitraan pasar di ajang Penas Tani.

Rahmanto menjelaskan bahwa Program Upland yang ada di Ditjen PSP merupakan program peningkatan pendapatan petani yang didesain secara integratif, di mana intervensi program dimulai dari sektor hulu (produksi) sampai dengan pasca-panen, untuk memastikan terjadinya peningkatan rantai nilai produk pertanian.

Pengelola Program Upland, Farakka Sari, mengatakan, penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Kelompok Tani binaan Upland diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan menembus pasar internasional.

Menurut Farakka, program Upland saat ini menjangkau 13 kabupaten se-Indonesia termasuk dua kabupaten Magelang dan Purbalingga.

Komoditas yang dikembangkan pada Program Upland beragam dari bawang merah, kentang, kopi, lada, padi organik, dan peternakan seperti kambing dan domba.

Dengan total anggaran yang mencapai Rp 1,8 triliun selama 5 tahun untuk 13 kabupaten ini, program Upland telah memberikan dukungan dalam bentuk infrastruktur, seperti jalan usaha tani, perbaikan saluran irigasi, dukungan alat, dan mesin pertanian mendukung produksi dan pasca panen.

Selain itu, juga kegiatan peningkatan kapasitas petani seperti sekolah lapang, adaptive research, dan pembentukan kelembagaan korporasi petani.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/13/151304678/temu-usaha-agribisnis-penas-tani-2023-hasilkan-kerja-sama-rp-35-m

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke