Salin Artikel

Arjuna, Sapi Kurban Presiden Jokowi Seberat 950 Kg untuk Masyarakat Sigi

Sapi jenis limosin lokal ini merupakan milik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sapi tersebut dibeli dari seorang peternak bernama Syamsuddin (58), di Kelurahan Tatanga, Kecamatan Tavanjuka, Kota Palu.

Sapinya dibeli dengan harga  Rp 110 juta. Sapi jantan ini oleh pemiliknya diberi nama Arjuna.

"Saat saya beli lalu itu memang sudah saya niatkan kasih nama Arjuna. Tiba-tiba begitu saja yang terlintas di pikiran saya," kata Syamsuddin, Kamis (8/6/2023). 

Syamsuddin mengatakan ada dua sapinya yang bobot tubuhnya 900 kilogram lebih. Hanya Arjuna yang paling berat bobotnya. 

Dia mengatakan ini kedua kalinya sapi jantannya dibeli Presiden Jokowi. Sebelumnya tahun 2022 lalu, sapi jenis Brahman berbobot hampir 1 ton bernama Raden, juga dibeli Presiden Jokowi.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Dandy Alfita mengatakan, secara teknis pihaknya sudah melakukan seleksi ke beberapa peternak di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

"Sebelum ditetapkan tiga ekor sapi milik para pertenak, sapi itu diambil sampel darah, sampel feses atau tinjanya untuk memastikan dalam keadaan sehat dan tidak terjangkit penyakit hewan menular atau aman dikonsumsi, " kata Dandy Alfita, Rabu, (7/6/2023). 

“Setelah proses semua dilalui kami memutuskan sapi milik peternak dari Kecamatan Tavanjuka Kelurahan Tatanga Kota Palu yang layak dijadikan sebagai hewan kurban bantuan kemasyarakatan dari Bapak Presiden RI Joko Widodo," lanjutnya. 

Dua sapi lainnya dijadikan cadangan rekomendasi hewan kurban. Hal ini sebagai antisipasi jika sapi yang sudah dipilih itu mengalami sakit.

Sapi milik Presiden Jokowi ini rencananya akan dipotong di Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa, tepatnya di lokasinya di Masjid Al Istiqomah Kabupaten Sigi.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/08/155045778/arjuna-sapi-kurban-presiden-jokowi-seberat-950-kg-untuk-masyarakat-sigi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke