Salin Artikel

Kesan Tak Terlupakan dari Biksu Tudhong Seusai Tuntaskan Misi ke Candi Borobudur

Saat ini semua biksu telah kembali ke daerah dan negaranya masing-masing. Biksu dari Thailand dan Malaysia pulang ke negara asalnya menggunakan pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Rabu (6/6/2023).

Salah satu biksu yang ikut Thudong asal Cirebon, Bante Kanthadammo atau akrab dipanggil Bhante Wawan, mengatakan bahwa dirinya juga telah pulang ke kampung halaman untuk beristirahat.

"Ya, semua sudah pulang ke negaranya masing-masing dan saya sendiri pulang ke kota Cirebon untuk istirahat sejenak dan mau rapikan tanah yang kemarin kita beli untuk tempat latihan meditasi," kata Bhante Wawan melalui pesan singkat WhatsApp kepada Kompas.com, Rabu (6/6/2023) malam.

Saat Kompas.com bertemu di Kelenteng TTID Liong Hok Bio Kota Magelang pada Selasa (30/5/2023), Bhante Wawan bercerita tentang perjalanannya melakoni ritual Thudong dari Thailand sampai ke Indonesia. Dia sangat terharu dengan sambutan luar biasa masyarakat Indonesia.

Dia menjelaskan, perjalanan Thudong sejatinya adalah untuk bermeditasi. Namun, sambutan antusias masyarakat membuat mereka sulit melakukan ritual tersebut. 

"Terus terang, perjalanan kami dari Thailand ke Malaysia itu untuk bermeditasi. Tetapi, sampai di Indonesia, sulit atau sedikit sekali kami bisa bermeditasi karena banyak menyapa masyarakat. Tapi itu sama sekali tidak mengganggu, berbagi kasih juga kebahagiaan kami para biksu, selain bisa bermeditasi," ungkap Bhante Wawan.

Begitu dinyatakan sembuh, rekan Bhante Wawan itu kembali bergabung dengan rekan-rekannya lagi di Indonesia.

"Saat dinyatakan sembuh, dia join lagi sama kami. Tapi tidak boleh berjalan kaki. Khusus dia hanya di dalam kendaraan. Tapi saya sudah bangga, 33 biksu dan dua umat, lengkap sampai ke Borobudur," ungkap dia.

Dihubungi terpisah, Ketua Sangha Theravada Dhammayut Indonesia, selaku organizer kegiatan Thudong, Bhante Dhammavudho menyebutkan, biksu yang sudah kembali ke negaranya berasal dari Thailand dan Malaysia. 

"28 ke Thailand, tiga ke Malaysia. Penerbangan jam 09.30 (Rabu, 6 Juni 2023), pakai (pesawat) Batik dari Bandara Soekarno-Hatta," kata Bhante Dhammavudho.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/07/095216978/kesan-tak-terlupakan-dari-biksu-tudhong-seusai-tuntaskan-misi-ke-candi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke