Salin Artikel

Sebelum Tewas Penuh Luka, Tahanan Polresta Banyumas Sempat Dirawat di RS 2 Minggu, Ini Keterangan Dokter

BANYUMAS, KOMPAS.com - OK (26), tahanan Polresta Banyumas, Jawa Tengah, yang tewas dengan penuh luka, sempat dirawat di rumah sakit selama dua minggu.

Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu menjelaskan, tersangka pencurian sepeda motor ini ditangkap pada Rabu (17/5/2023).

"Tanggal 18 Mei sore tersangka dimasukkan ke sel tahanan," kata Edy kepada wartawan, Senin (5/6/2023).

"Kemudian petugas menghubungi dokter yang ada di polresta, kemudian diputuskan dirawat di RSUD Margono Soekarjo," ujar Edy.

Edy mengatakan, tersangka OK menjalani perawatan di rumah sakit tersebut hingga Jumat (2/6/2023).

"Tersangka meninggal tanggal 2 Juni, kami menghubungi keluarga. Saat ini jenazah sudah dimakamkan," kata Edy.

Berdasarkan keterangan dokter, kata Edy, tersangka mengalami luka di bagian kepala, kekurangan elektrolit dan penyakit lainnya.

"Ada gagal ginjal kronis, fungsi organ liver rusak akibat alkohol. Sementara itu keterangan dari dokter, namun kami akan lakukan konfirmasi balik," jelas Edy.

Diberitakan sebelumnya, kematian tahanan kasus pencurian sepeda motor di Polresta Banyumas, Jawa Tengah, dianggap penuh kejanggalan.

Tahanan ini ditangkap polisi dalam keadaan sehat, namun pulang dalam kondisi tak bernyawa dengan luka di sekujur tubuh.

OK diduga sempat dianiaya sesama tahanan di dalam sel, sebelum akhirnya tewas di rumah sakit.

Dugaan itu mencuat karena sekujur tubuh jasad tersangka pencurian sepeda motor ini dipenuhi dengan luka.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/05/152116278/sebelum-tewas-penuh-luka-tahanan-polresta-banyumas-sempat-dirawat-di-rs-2

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke