Salin Artikel

Terjatuh ke Dalam Lubang yang Diduga Mengandung Gas Beracun, 3 Pekerja Tongkang Ditemukan Tewas

Mendapat laporan adanya 3 pekerja yang terjatuh di manhole, tim Basarnas langsung diterjunkan untuk mengevakuasi para korban.

Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, Al Amrad menjelaskan kronologi jatuhnya 3 pekerja tersebut ke dalam manhole.

Al Amrad mengatakan, saat kejadian tiba-tiba salah satu pekerja terjatuh kemudian 2 lainnya berusaha menolong. Bukannya berhasil, keduanya malah ikut terjatuh.

"Tidak sengaja 1 orang jatuh di manhole dan 2 orang lainnya mau menolong ternyata terjatuh juga di manhole. Setelah mendapatkan informasi tersebut kami langsung memberangkatkan personil guna melakukan proses evakuasi terhadap korban," ujar Al Amrad dalam keterangannya yang diterima, Sabtu (3/6/2023) malam.

Proses evakuasi sambung Al Amrad berjalan tidak mudah.

Tim Basarnas mengalami kendala karena air di dalam manhole tongkang cukup dalam, sehingga harus mencari korban yang tenggelam di dalam air terlebih dahulu.

"Selain itu, di dalam manhole juga minim oksigen dan diduga mengandung gas beracun," jelasnya.

Agar memudahkan proses evakuasi, tim harus dilengkapi dengan Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) untuk mengeluarkan gas beracun di dalam manhole.

Setelah itu, petugas turun untuk mencari para korban.

Setelah berjibaku selama beberapa jam, satu persatu korban akhirnya berhasil dievakuasi dalam kondisi tewas.

"Dua orang turun ke dalam manhole menggunakan SCBA karena kita curigai di dalam minim oksigen dan beracun. Tapi seluruh korban berhasil kita evakuasi," pungkasnya.

Ketiga korban langsung dibawa ke rumah sakit setempat untuk kepentingan otopsi sementara kasus meninggalnya 3 pekerja tongkang di manhole kini dalam penyelidikan pihak kepolisian.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/04/072103178/terjatuh-ke-dalam-lubang-yang-diduga-mengandung-gas-beracun-3-pekerja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke