Salin Artikel

Umat Buddha Sakralkan Air Suci Waisak di Candi Mendut Magelang

MAGELANG, KOMPAS.com - Umat Buddha melakukan prosesi penyemayaman air suci Waisak di Candi Mendut, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (3/6/202).

Api suci yang diambil dari sumber mata air di Umbul Jumprit Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah itu tiba di kompleks Candi Mendut sekitar pukul 14.15 WIB.

Air dalam periuk-periuk diterima langsung oleh Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Hartati Murdaya dan beberapa umat.

Air disemayamkan bersanding dengan api dharma di altar Candi Mendut. Setelah itu disakralkan oleh para bhikkhu berbagai angha secara bergantian.

Api dharma dan air suci akan diarak sebagai sarana puja bakti ke Candi Borobudur oleh umat tepat pada puncak Tri Suci Waisak 2567 BE, Minggu, 4 Juni 2023.

Bhante Kamsai Sumano Mahathera mengatakan, mendekati detik-detik Waisak, umat mengambil dan mensakralkan api dharma dan air suci. 

"Air suci itu akan kita gabung dengan api. Antara kebijaksanaan itu api, air itu kebahagiaan mengalir kepada semua makhluk sejuk, damai. Maka makna air, salah satu bersih, murni. Kalau air murni tidak kotor selama-lamanya," kata Bhante Kamsai kepada wartawan di Candi Mendut Magelang, Sabtu (3/6/2023). 

Diungkapkan bahwa air dalam hati Sang Buddha disebut air suci, berbeda dengan air yang dipakai makhluk pada umumnya.

"Semakin bersih air untuk kehidupan kita tambah bahagia," lanjutnya.

"Tema Waisak saat ini sangat menarik tentang bagaimana mempraktikkan nilai-nilai ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/03/183611278/umat-buddha-sakralkan-air-suci-waisak-di-candi-mendut-magelang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke