Salin Artikel

Masa Kejayaan Kerajaan Majapahit dan Rajanya

KOMPAS.com - Kerajaan Majapahit adalah kerajaan bercorak Hindu Buddha terbesar di Indonesia yang berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-16.

Pendiri Kerajaan Majapahit adalah Raden Wijaya yang bergelar Sri Maharaja Kertarajasa Jayawardhana.

Raden Wijaya dinobatkan menjadi raja pada tanggal 15 bulan Kartika pada tahun 1215 Saka, atau bertepatan dengan tanggal 10 November 1293.

Letak Kerajaan Majapahit di Selat Sungai Brantas, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Kerajaan Majapahit

Masa Kejayaan Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit mencapai masa kejayaan pada tahun 1350-1389.

Majapahit mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada.

Raja Hayam Wuruk memerintah Kerajaan Majapahit dengan tata pemerintahan yang teratur dan cermat.

Puncak kejayaan Kerajaan Majapahit tidak terlepas dari peranan Gajah Mada yang berhasil menumpas pemberontakan dan mampu menyatukan Nusantara.

Mahapatih Gajah Mada mencetuskan Sumpah Palapa yang berarti untuk menaklukkan Nusantara di bawah Majapahit.

Wilayah-wilayah yang berhasil ditaklukkan Majapahit meliputi, Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura), dan Filipina.

Kerajaan Majapahit menguasai sebagian besar wilayah Kalimantan, Sumatera, Semenanjung Malaya, dan wilayah-wilayah yang berada di luar timur Jawa.

Wilayah-wilayah yang dikuasai Majapahit tersebut tercatat dalam Kitab Negarakertagama pupuh 13 dan 14.

Majapahit juga menjadi hubungan dengan kerajaan-kerajaan Asia Tenggara.

Masa Kejayaan Kerajaan Majapahit tidak terlepas dari armada laut di bawah pimpinan Mpu Nala. Dengan strategi dan kekuatan militer, Majapahit mampu menstabilkan wilayah dan memperluas wilayahnya.

Pada masa kejayaannya, Majapahit juga menjadi pusat perdagangan dengan komoditas ekspor, berupa lada, garam, dan lengkeng.

Raja Kerajaan Majapahit

  1. Raden Wijaya/Kertajasa Jayawardhana (1293-1309 M)
  2. Kalagamet/Sri Jayanagara (1309-1328 M)
  3. Sri Gitarja/Tribhuwana Tunggadewi (1328-1350 M)
  4. Hayam Wuruk/Sri Rajasanagara (1350-1389)
  5. Wikramawardhana (1389-1429 M)
  6. Suhita/Dyah Ayu Kencana Wungu (1429-1447)
  7. Kertawijaya/Prabu Brawijaya I (1447-1451 M)
  8. Rajasawardhana/Prabu Brawijaya II (1451-1453 M)
  9. Purwawisesa/Prabu Brawijaya III (1456-1466 M)
  10. Bhre Pandansalas/Prabu Brawijaya IV (1466-1468 M)
  11. Bhre Kertabumi/Prabu Brawijaya V (1468-1478 M)
  12. Girindrawardhana/Prabu Brawijaya VI (1478-1489 M)
  13. Patih Udara/Prabu Brawijaya VII (1489-1527 M)

Editor: Reza Kurnia Darmawan dan Silmi Nurul Utami

Sumber:

sma13smg.sch.id dan regional.kompas.com

https://regional.kompas.com/read/2023/05/31/183656578/masa-kejayaan-kerajaan-majapahit-dan-rajanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke