Salin Artikel

Gara-gara Pesan WhatsApp dari Mantan, Mahasiswi di Palembang Dianiaya Pacar

PALEMBANG, KOMPAS.com- Seorang mahasiswi di Palembang, Sumatera Selatan, berinisial EN (21), babak belur dianiaya pacarnya sendiri bernama Theo Putra Prasetyo (22).

Pelaku mengaku emosi karena melihat korban menerima pesan WhatsApp dari mantan pacarnya.

“Setelah dibuka, pesan itu ternyata dari mantan korban sehingga membuat pelaku marah,” kata Kapolsek Seberang Ulu II Palembang Kompol Bayu Arya Sakti, saat melakukan gelar perkara, Rabu (31/5/2023).

Bayu menjelaskan, kejadian itu berawal saat pelaku berkunjung ke indekos korban. Saat melihat ada pesan dari mantan pacar korban di ponsel, pelaku dan kor

Kesal melihat pesan tersebut, korban dan pelaku akhirnya terlibat cekcok. Theo yang tersulut emosi langsung melayangkan pukulan berulang kali ke wajah EN hingga membuatnya babak belur.

Setelah kejadian, pelaku kemudian melarikan diri hingga akhirnya kasus tersebut dilaporkan ke polisi dan ia ditangkap pada Rabu dini hari.


“Hasil pemeriksaan, motifnya cemburu karena korban ternyata masih berhubungan dengan mantannya,”ujar Kapolsek.

Sementara itu, pelaku mengaku ia dan korban sudah menjalin tali asmara sejak enam bulan terakhir setelah berkenalan lewat media sosial. Selama ini, ia mencurigai EN masih menjalin hubungan dengan mantannya.

“Akhirnya chat whatsapp itu saya ketahui, saya emosi dan khilaf sehingga memukulinya,”kata Theo.

Pelaku telah mendekam di sel tahanan Polsek Seberang Ulu (SU) II Palembang setelah dilaporkan oleh korban.

Atas perbuatannya, Theo pun dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman penjara selama lima tahun.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/31/175742278/gara-gara-pesan-whatsapp-dari-mantan-mahasiswi-di-palembang-dianiaya-pacar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke