Salin Artikel

Gibran Cerita Dimarahi saat Tertibkan Baliho Bacaleg di Kota Solo

Gibran beranggapan, pemasangan baliho-baliho yang tergambar bakal calon anggota legislatif (caleg), telah menyalahi aturan pemasangan dan harus ditertibkan. Akan tetapi, saat akan ditertibkan, Gibran mengaku kena marah atas tindakannya itu.

"Lah ya itu udah ada di mana-mana, ditertibkan malah aku dimarahi, lebih galak. Aneh juga kan," pengakuan Gibran, saat di Balai Kota Solo, Rabu (31/5/2023).

Suami Selvi Ananda ini mengatakan, saat ini Satuan Pamong Praja (Satpol-PP) sudah melakukan penertiban akan adanya atribut tersebut.

"Satpol sudah bergerak, tapi agak takut-takut dikit. Tapi kita tetap sosialisasi. White area enggak ada, kalau ada dilaporkan. Paling banyak di jalan, dimana-mana, ada banyak, makanya saya tertibkan," paparnya.

Dengan adanya permasalahan ini, Gibran meminta bacaleg lebih memahami aturan yang berlaku. Serta, ia menegaskan penertiban tidak ada pengecualian muasal bacaleg itu diusung seperti halnya dari Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P).

"Semua (partai), Saya yakin para caleg udah tahu aturannya. Nanti kita tertibkan jangan seenaknya para caleg nanti ganggu. Kita welcome semua tapi pakai aturan yang berlaku," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/31/165518378/gibran-cerita-dimarahi-saat-tertibkan-baliho-bacaleg-di-kota-solo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke