Salin Artikel

8 Hektare Mangrove di Sampang Mati Digerogoti Kerang

Penyebabnya karena pohon hingga daunnya digerogoti kerang tiram.

Aktivis konservasi lingkungan pesisir dari Yayasan Gajah Sumatra, Johar Maknun menjelaskan, ada 20.000 bibit mangrove yang ditanam di pantai Desa Pangarengan yang kondisinya mengenaskan.

Meskipun tidak semuanya mati, namun hampir dipastikan 90 persen dari jumlah bibit yang ditanam itu sudah mati.

"Sudah kami lakukan pengecekan ke lokasi, 90 persen mangrove itu sulit untuk hidup lagi karena digerogoti kerang tiram," kata Johar Maknun saat ditemui, Senin (29/5/2023).

Johar menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penyulaman terhadap bibit yang sudah mati untuk ditanami ulang.

Sebab jika tidak segera disulam, bibit yang sudah ditanam pertumbuhannya akan lebih cepat daripada penanaman ulang.

"Waktu penyulaman menunggu musim kemarau dulu karena penanaman mangrove di musim hujan tidak baik seperti yang sudah ditanam sebelumnya," imbuhnya.

Mangrove seluas 8 hektar yang ditanam itu, dilakukan pada Januari 2023.

Saat itu masih awal musim hujan. Bulan-bulan berikutnya puncak musim hujan sehingga genangan air terlalu lama di lahan mangrove yang menyebabkan kerang tiram menyerang mangrove yang sedang tumbuh.

"Bibit yang akan kami buat sulaman sudah cukup umur untuk ditanam. Awal Juni akan kami lakukan penyulaman," ungkapnya.

Pada saat penanaman pertama, Yayasan Gajah Sumatra menghabiskan biaya Rp 40 juta. Pada penyulaman nanti, diperkirakan biayanya juga tidak jauh berbeda.

"Kami tidak melibatkan warga, namun hanya aktivis yang peduli terhadap konservasi lingkungan pesisir yang diajak. Medan menujukan lokasi penanaman jauh dan lumpurnya sampai ke paha," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/29/171526278/8-hektare-mangrove-di-sampang-mati-digerogoti-kerang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke