Salin Artikel

Ayah Terduga R Korban Mutilasi Buat Laporan Anaknya Hilang ke Polsek Grogol

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Ratiman (78), ayah terduga R mendatangi Polsek Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, untuk melaporkan anaknya yang hilang, Rabu (24/5/2023) malam.

Laporan itu dibuat menyusul temuan potongan tubuh manusia diduga korban mutilasi di aliran anak Sungai Bengawan Solo di wilayah Sukoharjo dan Solo.

Berdasarkan identitas yang diungkap kepolisian potongan tubuh manusia tersebut berinisial R, warga Kelurahan Keprabon, Kecamatan Bajarsari, Solo, Jawa Tengah.

Warga Kebumen tersebut datang ke Polsek Grogol bersama kerabatnya dari Solo setelah menerima informasi dari Polres Kebumen bahwa anaknya yang berada di Solo menghilang.

Ratiman kemudian menghubungi keluarganya yang ada di Solo.

"Itu tadi (Ratiman) adiknya Mbah saya yang ada di Kebumen. Dia (Ratiman) adalah bapaknya Mas R (terduga korban mutilasi)," kata kerabat Ratiman, Reno Ardianto kepada wartawan di Mapolsek Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu malam.

Reno mengatakan dirinya ikut mendampingi Ratiman untuk membuat laporan kehilangan ke kantor polisi.

Pasalnya, kata dia, Ratiman terakhir bertemu dengan anaknya sekitar 10 tahun lalu.

"Iya baru lapor polisi. Buat laporan kehilangan. Tapi belum tahu (potongan tubuh manusia yang ditemukan) Mas R beneran atau bukannya belum tahu. Kalau Mbah saya (Ratiman) tidak ketemu Mas R selama 10 tahun," kata dia.

Menurut dia, keluarga sudah berusaha mencari R. Keluarga juga menghubungi kontak telepon R tetapi tidak ada respon.

"Sudah lost kontak. Ciri-ciri rambutnya ikal, dan matanya agak melotot dikit," ungkap dia.

Kapolsek Grogol AKP Marlin S Payu mengatakan kedatangan Ratiman bersama kerabatnya dari Solo untuk membuat laporan anaknya hilang.

"Buat laporan anaknya hilang," katanya.

"Mbahnya itu sudah 10 tahun tidak bertemu anaknya. Mbahnya dari Kebumen. Tapi ada hubungannya (korban mutilasi) belum tahu," ungkap dia.

Sebelumnya, lima laporan orang hilang diterima polisi setelah temuan potongan tubuh manusia di Solo dan Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit mengatakan, untuk wilayahnya saja, pihaknya menerima laporan kehilangan orang lima laki-laki.

"Informasi yang didapat di beberapa Polsek wilayah Sukoharjo didapati lima laporan masuk dengan kasus kehilangan berjenis laki-laki," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, Senin (22/5/2023).

Hanya saja, dari laporan orang hilang yang diterima kepolisian, mereka belum menemukan kecocokan dari potongan tubuh yang ditemukan sepanjang akhir pekan kemarin.

"Namun setelah dicocokkan, ternyata tidak ada kecocokan," tambahnya.

Berdasarkan otopsi, korban yang diduga dimutilasi tersebut berjenis kelamin pria berusia 40 sampai 50 tahun.

Potongan tubuh itu juga memiliki tato naga di bagian lengan kanan dan punggung.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/24/223246778/ayah-terduga-r-korban-mutilasi-buat-laporan-anaknya-hilang-ke-polsek-grogol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke