KOMPAS.com - Seorang sopir angkutan barang bernama Hendra Wijaya (38) ditemukan tewas di sebuah rumah di Desa Taba, Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, Selasa (23/5/2023).
Korban yang merupakan warga Pensiunan, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, itu diduga dibunuh temannya sendiri.
“Profesi korban adalah sopir angkutan, ia menjadi korban perampokan oleh temannya sendiri. Kami juga menyita barang bukti berupa tiga palu besi yang digunakan untuk memukul kepala korban,” kata Kapolsek Tebing Tinggi AKP Fauzi, Rabu (24/5/2023).
Kronologi
Fauzi menjelaskan, kasus tersebut terungkap dari laporan pemilik rumah bernama Edi Putra.
Saat itu, kata Fauzi, Edi yang baru saja pulang kerja dikejutkan dengan adanya sosok mayat di dalam rumah.
“Pemilik rumah ini tidak mengenal korban, sehingga ia langsung melapor ke kepala desa sehingga korban dievakuasi,”kata Fauzi, Rabu (24/5/2023).
Saat dimintai keterangan oleh polisi, Edi mengaku sempat didatangi oleh rekannya berinisial E untuk meminjam kunci rumah. Saat itu E bersama dengan seorang wanita.
Tanpa curiga, Edi pun meminjamkan kunci rumahnya kepada E.
“Dugaan kuat pelakunya adalah E ini, sekarang masih dalam pengejaran,” ujar Fauzi.
Sementara itu, mobil pikap milik korban juga diketahui tak berada di lokasi. Diduga mobil itu dibawa oleh pelaku setelah menghabisi nyawa korban.
Aparat kepolisian segera memberitahu keluarga korban terkait kejadian itu.
https://regional.kompas.com/read/2023/05/24/201529078/sopir-barang-asal-bengkulu-ditemukan-tewas-di-empat-lawang-diduga-dibunuh