Salin Artikel

ART Disiksa Majikan di Lampung, Ditelanjangi dan Direkam, Ancam Disebar jika Minta Berhenti

Keduanya mengaku dipukuli dan ditelanjangi oleh sang majikan.

Peristiwa itu dialami oleh DL (23) dan DR (15), warga Kabupaten Pesawaran, Lampung, saat bekerja di sebuah rumah di Kecamatan Kalibalok, Bandar Lampung.

Kedua korban berhasil kabur pada Selasa (23/5/2023) dini hari.

Para korban lalu melapor ke Polresta Bandar Lampung dengan nomor laporan LP/B/743/V/2023/SPKT/Polresta Bandarlampung/Polda Lampung.

DL menceritakan penyiksaan yang dialami bersama rekannya itu usai membuat laporan ke kepolisian.

Dia mengaku baru bekerja selama tiga bulan atau sejak Februari 2023. Sedangkan DR telah bekerja sejak Januari 2022.

DL menyebut penyiksaan sudah terjadi saat pertama kali dia menginjakkan kaki di rumah itu pada Februari 2023.

"Semua barang saya sama isinya disita mereka (majikan), terus disuruh salin (pakaian) tapi sudah sobek-sobek," kata DL di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa malam.

DL menjelaskan salah satu penyiksaan yang dialaminya. Ketika itu DL sedang mandi seusai mengepel  lantai.

Tiba-tiba, dia ditarik keluar dari kamar mandi oleh majikannya dalam kondisi telanjang dan disuruh mengulang kembali pekerjaan mengepel. 

"Saya diomelin karena disangka masih ada bagian yang kotor (usai dipel)," kata DL.

Penyiksaan lain dialami oleh beberapa rekannya sesama ART di rumah itu. DL melihat sendiri kejadian itu.

Dia menyebut ada lima ART termasuk dirinya yang bekerja. Tiga orang hendak berhenti dan mengaku ke majikannya hendak pulang kampung.

"Sama majikan saya, tiga teman saya itu ditelanjangi terus dicukur bulu kemaluannya, itu divideoin. Kata majikan bakal disebar kalau mereka minta pulang," kata DL.

DL dan DR berhasil kabur dengan cara menaiki tandon air lalu melompati dinding rumah.

"Kita minta tolong sambil nangis-nangis, minta dianterin sama sopir travel. Untungnya dianterin sampai rumah," kata DL.

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut. 

Laporan itu masih dalam penyelidikan.

"Sudah kita terima laporannya dan korban sudah kita periksa," kata Dennis.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/24/172205278/art-disiksa-majikan-di-lampung-ditelanjangi-dan-direkam-ancam-disebar-jika

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke