2 Calon Jemaah Haji Embarkasi Batam Tunda Berangkat karena Hamil, 5 Lainnya Batal

Dari jumlah tersebut, masing-masing berasal dari Kabupaten Natuna sebanyak 97 jemaah, Lingga 48 jemaah, Karimun, 144 jemaah, Anambas 48 jemaah, Batam 25 jemaah, dan petugas kloter sebanyak 5 orang.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Mahbub Daryanto yang juga Ketua PPIH Embarkasi Batam mengatakan, untuk kloter 1 JCH Embarkasi Batam ini, ada 7 JCH yang tidak berangkat.

"Di kloter 1 ini terdapat lima JCH yang batal berangkat dan dua JCH yang tunda berangkat ke Tanah Suci yang disebabkan sakit dan hamil," kata Mahbub di Asrama Haji Batam, Rabu (24/5/2023).

Mahbub tidak menjelaskan secara rinci penyebab lima JCH yang batal berangkat tersebut.

"Yang jelas dua JCH kloter 1 mengalami tunda berangkat karena sakit dan hamil. Namun, jika setelah pengecekan kesehatannya tidak ada masalah, maka yang bersangkutkan akan diberangkatkan," terang Mahbub.

Mahbub juga menjelaskan, jadwal pemberangkatan JCH Embarkasi Batam terbagi ke dalam dua fase yakni gelombang 1 Batam-Madinah dari kloter 1 sampai dengan 18 mulai 24 Mei hingga 7 Juni 2023, dan fase 2 Batam-Jeddah dari kloter 19 sampai dengan 32 mulai 8 hingga 22 Juni 2023.

"Jemaah kloter 1 Embarkasi Batam ini akan tiba di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah pada tanggal 24 Mei 2023 pukul 14:30 WAS. Menurut jadwal pula, jamaah haji kloter 1 akan tiba kembali di tanah air pada tanggal 04 Juli 2023 pukul 15.00 WIB," terang Mahbub.

Selama di Mekkah, JCH kloter 1 akan menempati hotel di wilayah Syisyah, Sektor 3 Maktab 20, Hotel Meezab Al Sabiq.