Salin Artikel

Tanggapi Anies Baswedan Dicurhati Petani Grobogan Soal Pupuk, Ganjar: Lapor Saya Langsung, Tak Beresi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat yang mengeluhkan soal kelangkaan pupuk subsidi untuk melaporkan langsung  ke dirinya.

Salah satunya melalui aplikasi Laporgub, layanan aduan publik berbasis digital. 

Pernyataan itu dikemukakan Ganjar saat menghadiri acara "Tausiyah Kebangsaan Gerakan Semesta Mencegah Stunting" di Gedung Serba Guna Dewi Sri, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Selasa (23/5/2023). 

Kegiatan itu juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto, dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.

"Laporkan ke saya langsung pakai lapor ke Laporgub atau suruh WhatsApp saya biar tak telepon, tak beresi," kata Bacapres PDI Perjuangan tersebut, singkat.

Sebagai catatan, aplikasi LaporGub merupakan gebrakan yang diinisiasi Ganjar sejak periode pertamanya pada 2013. Saat itu, LaporGub berbasis website dan terus berkembang hingga bisa diakses multi platform seperti WhatsApp, Messenger, website, SMS, Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, dan Hotline.

Sementara itu Bupati Grobogan Sri Sumarni membantah adanya kelangkaan pupuk di wilayahnya.

"Kelompok tani langsung berkoordinasi dengan Dinas Pertanian jika ada kelangkaan. Tidak benar ada kelangkaan pupuk, bisa dicek di lapangan. Saat ini pupuk subsidi Pusri kuotanya hampir 85 ribu ton dan pupuk Phonska hampir 70 ribu ton," kata Sri Sumarni.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan kepada ribuan relawananya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).

"Pupuk itu paling mahal, mau beli pupuk tidak ada subsidi, tidak seperti zaman sebelumnya. Zaman dulu tinggal ke warung bawa ember bisa beli pupuk. Sekarang mau ke warung ditanyakan, subsidi atau bukan subsidi," cerita Anies tirukan perkataan Suwarto.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/23/204715478/tanggapi-anies-baswedan-dicurhati-petani-grobogan-soal-pupuk-ganjar-lapor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke