Salin Artikel

Pria yang Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Padolo Bima Ternyata Dibunuh, 3 Pelaku Ditangkap

Pria itu diketahui bernama Joseph Freinademetz Luit Mawar (22), warga Kecamatan Adonara Tengah, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Korban diduga tewas dikeroyok oleh tiga orang pria berinisial IA (21), FR (28) dan Zz (23), warga Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.

"Setelah dilakukan penyelidikan, tiga pelaku berhasil ditangkap," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Bima Kota, AKP Jufrin saat dikonfirmasi, Jumat malam.

Jufrin menjelaskan, pengeroyokan yang berujung tewasnya Joseph berawal saat dia dan dua orang rekannya berbelanja di sebuah toko sembako, pada Rabu (17/5/2023).

Saat itu korban menunggu di area parkir, sementara rekannya masuk ke toko sembako tersebut.

Setelah beberapa lama menunggu, rekan korban inisial N dan AF terkejut mendapati Joseph tengah dikeroyok oleh tiga orang pria hingga berlari ke arah jembatan gantung.

Para saksi, lanjut dia, sempat mencari korban ke jembatan gantung, namun tak menemukannya. "Kemudian dicek di kosnya ternyata tidak ada," ujarnya.

Dua hari setelah pengeroyokan itu terjadi, Joseph ditemukan oleh warga dalam keadaan tewas dengan kondisi tubuh membengkak dan mengapung di permukaan sungai Padolo.

Setelah melakukan serangkaian upaya penyelidikan bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Bima Kota, polisi akhirnya berhasil mengungkap penyebab kematian korban, bahkan mengantongi identitas para pelaku.

Jufrin mengatakan, para pelaku ditangkap polisi dil okasi yang berbeda tanpa upaya perlawanan sedikitpun.

Mereka juga telah mengakui semua perbuatannya, yakni mengeroyok dan memukul korban hingga tewas dengan menggunakan kayu balok.

"Saat ini para pelaku sudah diamankan di polres untuk kita proses hukum. Sementara korban rencananya akan dipulangkan ke kampung halaman," jelasnya.

Barang bukti yang diamankan saat ini baru berupa barang milik korban, seperti kartu identitas, leptop, kartu ATM, kunci mobil, gitar dan uang tunai senilai Rp 267.000.

Sebelumnya, mayat pria tampa identitas ditemukan mengapung di sungai Padolo, tepatnya batas wilayah Kelurahan Dara dan Paruga, pada Jumat (19/5/2023) sekitar pukul 6.00 Wita.

Mayat yang mengenakan kaos oblong warna coklat dan celana jeans abu tersebut, ditemukan pertama kali oleh warga bernama Indrawati.

Saat itu Indrawati hendak mengambil air sungai untuk menyiram halaman rumahnya. "Warga ini terkejut melihat ada mayat pria mengapung di sungai," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor (Polres) Bima Kota, AKP Jufrin saat dikonfirmasi, Jumat.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/20/083852778/pria-yang-ditemukan-tewas-mengapung-di-sungai-padolo-bima-ternyata-dibunuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke