Salin Artikel

Terjunkan 200 Polisi RW, Kapolres Salatiga: Ini Tidak Ada Hubungannya dengan Pemilu

"Ini tidak ada hubungannya dengan pemilu. Karena Polisi RW ini adalah program nasional yang mengadopsi dari program serupa saat diterapkan di Polda Metro Jaya. Malah Polisi RW ini harus menjadi colling system agar tahapan pemilu aman dan damai," jelas Feria di Balai Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (19/5/2023).

Di Salatiga, lanjutnya, telah disiapkan 200 Polisi RW dari 210 RW yang ada.

"Ini kita percepat program tersebut agar kalau ada permasalahan di masyarakat terutama tingkat RW dapat segera diselesaikan," kata Feria.

Sementara Ketua RW I Kelurahan Dukuh, Siswanto mengapresiasi kehadiran Polisi RW. Menurutnya, wilayahnya terhitung rawan karena banyak rumah kos.

"Total ada sekitar 40 kos di wilayah kami. Sempat ada kejadian kriminal dan pelakunya ditangkap. Jadi kami harap ada pembinaan terhadap pemilik dan penyewa kos agar tercipta suasana kondusif," ungkapnya.

"Dengan adanya Polisi RW ini kami harap bisa ada sidak saat malam hari ke kos, agar ada kesadaran bersama di masyarakat. Karena kalau yang menegur perangkat, tentu akan beda penerimaannya. Penghuni kos sangat beragam mulai dari pelajar mahasiswa, pekerja, dan lainnya," kata Siswanto.

Dia juga berharap Polisi RW bisa memfasilitasi musyawarah dengan pemilik kos.

"Ini semua demi kenyamanan bersama di masyarakat, karena banyak juga yang mengadu ke kami," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/20/045800578/terjunkan-200-polisi-rw-kapolres-salatiga--ini-tidak-ada-hubungannya-dengan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke