Salin Artikel

Rumah Mewah di Palembang Dibobol Maling, Gondol Brankas Berisi Emas dan Uang Senilai Rp 1 Miliar

KOMPAS.com - Kasus pencurian yang menyasar rumah mewah terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam aksinya, pencuri membobol rumah warga dan membawa kabur brankas berisi perhiasan dan uang tunai senilai Rp 1 miliar.

Korban sudah melaporkan kasus tersebut ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel).

Namun, dua pekan berselang pelaku pencurian belum juga tertangkap.

Laporan polisi

Berdasarkan informasi, korban bernama Halimah Tussakdiah (40) warga Jalan Ki Marogan, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Palembang.

Aksi maling bobol rumah itu dilaporkan ke Polda Sumsel pada Selasa (02/05/2023) sekira pukul 14.00 wib.

Laporan polisi tersebut diterima dengan nomor LP/B/224/V/2023/SPKT/POLDA SUMATERA SELATAN.

Dirkrimum Polda Sumsel, Kombes Anwar Reksowidjojo membenarkan laporan tersebut.

Saat ini pihak kepolisian sedang lakukan proses lidik dan lakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.

"Sudah ditindak lanjuti, masih proses penyelidikan pendalaman terus," ujar dia dikutip dari Tribunnews.com, Selasa.

Kronologi pencurian

Kepada petugas piket pengaduan, Halimah menuturkan peristiwa yang dialaminya terjadi pada 2 Mei 2023, sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat kejadian, korban dan suaminya sejak pagi sedang berjualan di pasar sehingga rumah dalam keadaan kosong.

Sebelum pulang ke rumah, korban menjemput anaknya pulang sekolah.

Sesampai di rumah, betapa berkejut korban melihat kondisi rumah dan kamarnya sudah berantakan.

Melihat kondisi tersebut, korban langsung memeriksa barang-barang berharga.

Ternyata emas dan uang Rp 842 juta sudah hilang bersama brankasnya.

Hal ini membuat korban pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polda Sumsel.

Polisi dalami kasus

Mendapati laporan tersebut, Jatanras Polda Sumsel beserta tim inafis langsung turun ke TKP (tempat kejadian perkara), melakukan olah TKP, mengambil sidik jari dan mengecek CCTV disekitar lokasi kejadian.

Hingga kini kasus ini masih dalam penyelidikan dan pendalaman Jatanras Polda Sumsel.

Sementara, Kapolsek Kertapati, Palembang, AKP Alfredo Hidayat membenarkan adanya peristiwa pencurian tersebut.

"Benar ada peristiwa pencurian tersebut. Ketika kami mendapatkan info, pihak reskrim polsek juga mendatangi TKP, melakukan olah TKP, dan mengambil keterangan saksi-saksi di lapangan guna penyelidikan lebih lanjut, dan hingga kini masih dalam penyelidikan," kata dia.

Dia mengatakan, korban melaporkan peristiwa ini ke Polda Sumsel.

"Ya korban melapor ke Polda Sumsel. Begitu tahu petugas Polda Sumsel, Jatanras langsung ke TKP juga melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi-saksi di TKP. Hingga kini pelaku masih dalam penyelidikan," kata dia.

Ketika ditanya soal indentitas pelaku apakah sudah diketahui, dia menegaskan pelaku masih dalam penyelidikan.

"Kita juga masih berkoordinasi dengan pihak polda Sumsel. Ini karena jatanras Polda Sumsel ikut menangani kasus ini," ujar dia.

Video cerita kemalingan

Cerita rumah mewah yang kemalingan tersebut sempat diunggah dalam sebuah video.

Kejadian pencurian tersebut sudah dua pekan. Namun, pelaku belum tertangkap.

Akhirnya, pengunggah video menyebarkan kisahnya di media sosial.

"Tolong pak Kapolda Sumsel sudah 2 Minggu pelaku belum juga ditemukan," tulis kalimat dalam video dikutip dari akun instagram @palembang_bedesau.id.

Dalam caption video dikatakan bahwa kejadian ini terjadi di rumah tantenya yang berada di daerah Mataram, Kertapati.

"Min tolong rumah Tante aku dibobol maling daerah Mataram Kertapati, la lapor ke polisi sampe hari ini katek titik terang min, Tante aku down nian sekarang, Karena itu tabungan dio hasil jualan la bertahun-tahun," tulis dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pencuri Bawa Kabur Rp1 Miliar dari Rumah Mewah di Palembang, Masuk dari Jendela saat Kondisi Kosong

https://regional.kompas.com/read/2023/05/16/141746778/rumah-mewah-di-palembang-dibobol-maling-gondol-brankas-berisi-emas-dan-uang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke