Salin Artikel

Satu Pelaku yang Videonya Viral karena Mengaku dari Samsat dan Hendak Rampas Motor di Sleman Tertangkap

Aksi pelaku bersama rekannya viral karena saat perampasan, mereka mengaku sebagai petugas Samsat.

Wadir Reskrimum Polda DIY AKBP Tri Panungko mengatakan, satu orang yang berhasil ditangkap berinisial IL (22), warga Maluku Tenggara yang tinggal di Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman.

"Kita berhasil amankan yang bersangkutan (IL) pada 12 Mei 2023," ujar Wadir Reskrimum Polda DIY AKBP Tri Panungko dalam jumpa pers, Selasa (16/5/2023).

Tri Panungko menjelaskan, kejadian berawal pada 2 Mei 2023 sekitar pukul 08.30 WIB. Korban berinisial P bersama inisial H berboncengan dari Magelang, Jawa Tengah. Keduanya ingin jalan-jalan berwisata di wilayah Yogyakarta.

"Korban dan temanya sempat makan di wilayah Babarsari, Sleman. Setelah makan dan berputar-putar, kemudian hendak pulang ke Magelang," ucapnya.

Keduanya saat di perempatan UPN Yogyakarta merasa dibuntuti oleh dua orang yang tidak dikenal. Kemudian, kedua pelaku yang diketahui inisial NR dan IL menghentikan korban dengan cara menghalangi kendaraan korban.

"Pelaku NR mengatakan, 'kKami dari Samsat', dan kemudian menunjukkan handphone dengan tulisan pelat nomor kendaraan yang digunakan korban. (Pelaku) mengatakan, 'Nomor kamu tidak terdaftar di website aplikasi', dan berujar motor bermasalah kredit," ungkapnya.

Korban pun sempat menjelaskan kepada kedua pelaku jika kendaraanya sudah lunas dan tidak ada masalah. Korban saat itu juga mengabadikan kejadian dengan video.

"Pelaku merasa tersudutkan karena divideo, lalu pelaku memukul rekan korban dan mengenai pipi korban bagian kiri. Sebanyak satu kali," ucapnya.

Korban kemudian mengajak kedua pelaku untuk ke kantor polisi. Korban ingin mengklarifikasi kebenaran kedua orang tersebut apakah benar dari Samsat atau hanya mengaku-ngaku.

Korban saat itu juga merekam perjalanannya ke kantor polisi. Mengetahui hal itu, pelaku lantas berusaha merebut handphone milik korban yang digunakan untik merekam. Pelaku juga berusaha menabrak motor yang dikendarai oleh korban.

"Namun, tidak bisa serta-merta merebut handphone tersebut dan menabrakkan secara langsung. Karena korban ketakutan, kemudian melaju ke arah perempatan Condongcatur Sleman," urainya.

Korban saat itu tetap diikuti oleh para pelaku. Pada saat berhenti di lampu merah, lanjut Tri Panungko, pelaku atas nama NR turun dari kendaraannya.

Pelaku NR menghampiri korban, lalu mengatakan bahwa menggunakan motor bodong atau motor pencuri. Selain itu, pelaku juga memukulkan handphone-nya ke arah muka korban P.

"Dari tindakan pemukulan tersebut, korban mengalami luka-luka. Kemudian korban dan rekanya menuju ke rumah sakit, setelah itu pelaku pergi meninggalkan korban," ungkapnya.

Dari rumah sakit, korban lantas datang ke Mapolda DI Yogyakarta untuk melaporkan kejadian yang dialami. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan investigasi.

"Dari investigasi tersebut kemudian bisa diidentifikasi rekaman video, para pelaku adalah saudara NR dan IL," ucapnya.

Kedua pelaku yang mengetahui tindakannya tersebut viral lantas melarikan diri. Polda DIY terus melakukan pencarian terhadap kedua pelaku dan menerbitkan keduanya dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Tanggal 12 Mei 2023 kita berhasil mengamankan salah satu pelaku atas nama IL di salah satu kos di Surabaya. Satu pelaku lainnya, NR, masih buron, terus kita cari. Kami berharap salah satu pelaku ini menyerahkan diri," tandasnya.

Pelaku IL saat kejadian posisinya membonceng, sedangkan NR berada di depan atau pengemudi.

"Pelaku mengaku dari Samsat, ini merupakan modus pelaku, tujuannya supaya lebih mudah mengelabuhi korban. Ini hanya sebagai modus saja, pada realitanya yang bersangkutan bukan anggota atau pegawai Samsat," tegasnya.

Tri Panungko mengungkapkan, kedua pelaku ini tidak terdaftar dalam suatu organisasi debt collector (DC). Pelaku tidak bisa menunjukkan surat-surat kuasa atau yang berkaitan dengan tugas sebagai DC. "Para pelaku ini bekerja secara pribadi berdua," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/16/141715478/satu-pelaku-yang-videonya-viral-karena-mengaku-dari-samsat-dan-hendak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke