Salin Artikel

Cuaca Panas di Aceh Capai 36,2 Derajat Celsius, Warga Diminta Tak Bakar-bakaran

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Cuaca panas melanda Aceh sejak sepekan terakhir. Bahkan Minggu (14/5/2023), BMKG mencatat Aceh menjadi wilayah terpanas di Indonesia yang mencapai 36,2 derajat celsius.

“Cuaca panas di wilayah Aceh sudah terjadi sejak seminggu ini, dua hari lalu suhu maksimal 36,2 derajat celsius, itu merupakan suhu di Aceh terpanas di Indonesia,” kata Miftahul Jannah, Prakirawan BMKG Kelas I Balng Bintang, Aceh Besar, Aceh, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (16/5/2023).

Miftahul Jannah menyebutkan, cuaca panas di Aceh terjadi karena saat ini menjelang peralihan cuaca menuju musim kemarau. Peralihan perubahan cuaca ini masih labil. 

“Puncak kemarau diperkirakan terjadi pada bulan Juni, Juli, dan Agustus nanti, jadi perubahan peralihan cuca di Aceh masih labil, sehingga masih terjadi potensi suhu sangat panas,” tutur dia.

Miftah menjelaskan, potensi cuaca panas di Aceh masih akan terus terjadi hingga beberapa hari ke depan. Namun di beberapa wilayah seperti Tengah Aceh, pesisir Barat Selatan, diprediksi hujan sedang pada Kamis (18/5/2023).

“Untuk beberapa hari ke depan diprediksikan potensi suhu panas masih terus terjadi, suhu minimum 23,8 derajat celsius, ada juga potensi hujan di beberapa wilayah,” sebutnya.

Dampak cuaca panas yang melanda wilayah Aceh dalam bulan ini belum termasuk kategori ekstrim. Karena normalnya, suhu saat ini bisa mencapai 35-36 derajat celsius.

Pun demikian Miftahul Jannah. Ia meminta masyarakat tetap waspada agar jangan membakar sembarangan. 

Sebab ada beberapa wilayah di Aceh sangat tinggi potensi kebakarannya, seperti wilayah Seulimum, Aceh Utara, dan Subulussalam.

“Suhu panas seperti ini sangat mudah terjadi kebakaran, jadi masyarakat jangan membakar sampah sembarangan, membuka lahan, dan jangan membuang puntung rokok sembarangan,” ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/16/122813578/cuaca-panas-di-aceh-capai-362-derajat-celsius-warga-diminta-tak-bakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke