Salin Artikel

Diduga Penghuninya Lupa Matikan Kompor, Rumah Panggung di Pulau Sebatik Ludes Terbakar

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nunukan Budi Prasetya mengatakan, sebanyak 4 unit mobil pemadam dan 1 unit rescue dengan 30 personel diterjunkan untuk menjinakkan api yang melahap bangunan seluas 8x20 meter persegi tersebut.

"Kobaran api berhasil dijinakkan sekitar 45 menit, dilanjutkan proses pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam," ujarnya.

Budi menjelaskan, proses pemadaman dan pendinginan berjalan cukup lancar. Akses menuju TKP, juga tanpa hambatan karena berada di pinggir jalan poros.

Personel damkar juga sempat melokalisasi kios BBM, yang jaraknya sekitar 5 meter dari rumah yang terbakar, dengan cara melakukan pendinginan agar api tidak merembet ke kios tersebut.

"Sumber air tidak ada masalah, ada mobil suplai ditambah bantuan dua mobil pikap milik warga yang mengangkut tandon air. Kita ambil air juga dari kolam ikan yang berada di dekat TKP," tutup Budi.

Budi menambahkan, pada bagian bawah rumah panggung yang terbakar, terdapat petakan-petakan rumah yang disewakan kepada tujuh kepala keluarga.

"Menurut keterangan pemilik rumah, awal mula api berasal dari rumah petak bagian belakang. Dugaan sementara penyebab kebakaran, karena kelalaian salah seorang penyewa rumah yang lupa mematikan kompor gas sebelum istirahat," kata Budi.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara itu, jumlah kerugian materi masih dalam proses perhitungan.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/16/084432578/diduga-penghuninya-lupa-matikan-kompor-rumah-panggung-di-pulau-sebatik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke